Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Server Pendaftaran Sekolah Dijamin Tak Macet Lagi  

image-gnews
Petugas memasukkan data calon siswa baru SMA secara online di SMA 29, Jakarta, Jumat (2/7).  TEMPO/Subekti.
Petugas memasukkan data calon siswa baru SMA secara online di SMA 29, Jakarta, Jumat (2/7). TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta menambah kapasitas server sebesar 20 persen. Sebelumnya server input pendaftaran SMA Negeri dan SMK Negeri di seluruh Jakarta macet. Menurut pihak sekolah, server disinyalir tidak muat menampung semua pendaftar.

"Bandwith server ditambang 20 persen dari yang kemarin," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta Ratiyono saat dihubungi Tempo sore ini (4/7) Soal besaran kapasitas, Ratiyono mengaku tidak hapal betul. "Sata tidak hapal, tidak ada asisten teknisi itu di sebelah saya sekarang," katanya.

Server input data pendaftaran siswa baru SMA Negeri dan SMK Negeri di seluruh Jakarta tiba-tiba macet saat difungsikan sejak hari pertama (1/7) kemarin. Orang tua siswa tidak terima, mereka bahkan rela menunggu server berfungsi kembali dari pagi hingga sore hari. Namun hasilnya nihil.

Kini, pemerintah memutuskan untuk melakukan pendaftaran ulang lagi. "Mulai hari Selasa besok, mulai dari awal lagi," tutur Ratiyono. Jadi, pendaftaran yang semulai dilaksanakan pada 1-3 Juli diubah menjadi 6-8 Juli. "Pengumumannya tanggal 8 sore," ujar Ratoyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, pihaknya mencatat sudah ada 57.000 data siswa yang sudah masuk ke server. Namun data ini bakal dibuang percuma. Alasannya, data dianggap tidak akurat mengingat, saat memasukkan data tersebut, server sedang rusak. "Masih belum bisa akurat, meski udah input ke komputer, kita masih ragu, tidak valid," katanya.

Selanjutnya, tim Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta mengaku optimis, penambahan kapasitas server adalah langkah yang tepat. "Insyaallah (tidak rusak lagi)," katanya.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.