Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Kecewa Pendaftaran SMA Diulang  

image-gnews
Sejumlah Orang Tua mengembalikan formulir Pra pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68  Jakartan (28/6).  TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah Orang Tua mengembalikan formulir Pra pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 68 Jakartan (28/6). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengulang Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk tingkat Sekolah Menengah Atas. Rencana pendaftaran ulang tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 8 Juli ini.

Dengan adanya pendaftaran ulang tersebut, membuat sebagian orang tua siswa merasa kecewa. Pasalnya mereka tidak bisa segera mengetahui apakah anaknya diterima sekolah yang dituju atau tidak.

"Kami orang tua juga punya urusan lain. Kalau anak saya belum diterima sekolah tentu ini menguras konsentrasi. Fokus kami jadi ke sekolah anak daripada ke pekerjaan," kata Yarno, warga Tanjung Priok yang mendaftarkan anaknya Sheila ke SMA Negeri 72, Kodamar, Jakarta Utara.

Yarno mendaftarkan anaknya ke SMA 72 pada Jumat pekan lalu. Setelah mendaftar ia selalu mem-follow up pendaftaran tersebut dengan cara datang langsung ke sekolah atau melalui sambungan telpon. Namun jawaban dari pihak sekolah selalu sama yaitu disuruh menunggu karena server pusat sedang mengalami gangguan. "Tiap hari saya berhubungan dengan sekolah tapi jawabannya selalu sama," ujarnya.

Hari ini Yarno dan anaknya cukup tercengang dengan penjelasan dari pihak sekolah yang mengatakan bahwa pendaftaran diulang dan data anaknya yang sempat didaftarkan kemungkinan tidak akan dipakai. "Ini kan menjadi sia-sia. Tapi mau gimana lagi" ujarnya pasrah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yarno menyarankan agar server pusat segera diperbaiki. Kalau perlu untuk mempercepat pendaftaran, sekolah tidak perlu menggunakan sistem online seperti yang diterapkan oleh pusat. "Jujur untuk orang awam seperti saya sistem online ini sangat membingungkan," ujarnya.

Yarno juga menyangsikan tahun ajaran baru akan dimulai tepat waktu yaitu pada 12 Juli jika kondisinya masih seperti sekarang. Ia menyarankan kalau server belum juga bisa diperbaiki sebaiknya kegiatan belajar mengajar di undur.

"Kami orang tua inginnya lebih cepat lebih baik. Kalau bisa diselesaikan tepat waktu tentu tidak perlu di undur masuk sekolahnya," katanya.

Yati, 38 tahun, juga mengeluhkan hal yang sama. Ia dan anaknya datang jauh dari Bekasi ke SMA 72 hanya untuk mengetahui apakah anaknya diterima atau tidak. Namun penjelasan dari pihak sekolah membuatnya kecewa karena mengatakan bahwa pendaftaran diulang. "Kecewa mas, tapi mau gimana lagi," kata Yati kepada Tempo dengan nada kesal.


DANANG WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.