TEMPO Interaktif, Jakarta -Kondisi bayi kembar siam yang menempel di dada dan perut (torakoabdominopagus)--Nabilla dan Nayla--yang berhasil dipisahkan tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebulan lalu kini terus membaik.
Pasca melepas alat bantu pernafasan dan tidak lagi memakai infus, keduanya dipertimbangkan oleh tim dokter sudah boleh pulang."Kami pulang minggu depan," ujar sang ayah, Imam Khudroria pagi tadi. Kemarin (6/7) Imam sekeluarga menggelas syukuran kecil-kecilan bersama wartawan dan segenap staf karyawan RSCM. Acara itu juga sekaligus memperingati hari ulang tahun pertama bagi kedua putrinya.
Imam hingga kini masih pendekatan ke tim dokter untuk segera memboyong pulang kedua putrinya pulang ke rumah. "Soalnya masih ada luka yang masih belum kering namun itu bisa rawat jalan," Imam menjelaskan.
Sepekan sebelumnya, Nabilla masih harus dirawat di ruang intensive care unit (ICU). Berbeda dengan Nayla yang mengalami perkembangan cukup pesat. Namun keduanya kini menunjukkan perkembangan yang tidak jauh berbeda.
Dalam rekam medis sebelum operasi yang dirilis tim dokter, didapati adanya gangguan di jantung Nayla dan Nabilla. Terdapat lubang kecil diantara kedua bilik jantung Nayla dan sebagian jantungnya menyeberang ke rongga dada
Nabilla.
HERU TRIYONO