TEMPO Interaktif, Jakarta -Managing Director Sinar Mas, Gandhi Sulistiyanto mengatakan, tudingan Greenpeace yang menyatakan Sinar Mas melakukan deforestasi merupakan kompetisi global yang bertujuan untuk menghancurkan perekonomian Indonesia.
Gandhi membenarkan kalau tudingan Greenpeace itu kemudian membuat beberapa customer Sinar Mas berhenti membeli produknya. Dia mengatakan, Sinar Mas hanyalah sasaran perantara oleh Greenpeace. Sedangkan sasaran utamanya adalah pemerintah Indonesia.
"Greenpeace itu bagian daripada global competition. Kami menduga bahwa Sinar Mas ini sasaran perantara. Sasaran utamanya ya pemerintah Indonesia sendiri. Untuk mengganggu perekonomian Indonesia karena komoditas kelapa sawit dan komoditas kertas yang dihasilkan Sinar Mas itu potensi untuk menjadi andalan ekspor di dunia," ujar Gandhi saat dihubungi Tempo, hari ini.
Kecurigaan ini, lanjut Gandhi, disebabkan lantaran Greenpeace hanya menuding Sinar Mas sebagai pengerusak lingkungan. Jika memang Greenpeace peduli terhadap lingkungan seharusnya, menurutnya, Greenpeace berbicara tentang isu-isu pengerusakan lingkungan secara umum. "Kenapa hanya Sinar Mas. Greenpeace adalah NGO kalau dia memang concern kepada lingkungan bicaralah tentang lingkungan secara umum. Jangan hanya menyerang Sinar Mas."
Gandhi pun membantah tudingan Greenpeace yang menyatakan Sinar Mas melakukan pengerusakan lingkungan dan juga land clearing. Dia menjelaskan, Sinar Mas memang menebang hutan untuk mengambil hasilnya menjadi bahan baku seperti misalnya kayu untuk Asia Pulp and Paper. Namun menurut Gandhi, Sinar Mas pun juga menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon.
"Kami menanam pohon itu setiap hari 1,5 juta pohon. Jadi tidak mungkin kami menghancurkan hutan karena hutan merupakan bagian dari bahan baku yang dibuat untuk proses produksi dari Sinar Mas. Jadi kami membantah apa yang dikatakan Greenpeace," tutur dia.
Untuk membuktikan apakah Sinar Mas melakukan pengerusakan lingkungan, Gandhi menjelaskan, tim konsultan independen tengan melakukan penelitian terkait kinerja yang dilakuka Sinar Mas untuk menghasilkan produk-produknya. Independen consultan itu, ungkapnya, ditunjuk langsung oleh pelanggan Sinar Mas. "Nanti akan terlihat kebenarannya. Kalau nanti hasilnya tidak sesuai jangan dipercaya itu Greenpeace. Hasilnya akan segera diumumkan. Masih di bulan Juli ini juga."
Saat dikonfirmasi mengenai Carrefour yang menyatakan akan berhenti membeli produk dari Sinar Mas, Gandhi menyatakan dia memang telah menerima surat dari Carrefour perihal keinginan tersebut. Namun dia juga menyatakan Carrefour berada di bawah tekanan sehingga akhirnya memutuskan berhenti membeli produk dari Sinar Mas.
"Dalam suratnya, dia Carrefour) berada dalam tekanan NGO sehingga dia sementara tidak akan memesan dari kami tapi minta pembuktian-pembuktian. Seperti yang dilakukan customer kami."
MUTIA RESTY