Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Dinas Pendidikan DKI Menolak Mundur  

image-gnews
Pendaftaran Siswa. Tempo/Tony Hartawan
Pendaftaran Siswa. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menolak keinginan Koalisi Pendidikan--yang terdiri dari sejumlah elemen masyarakat--yang memintanya mundur. Permintaan lengser dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Forum Masyarakat Guru Jakarta dan Aliansi Orangtua Murid itu didasari kacaunya pendaftaran calon siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Negeri baru-baru ini.

"Saya menolak melepas tugas saya. Tugas adalah sebuah amanah," ujar Taufik santai, saat dihubungi pagi tadi. Taufik menerangkan, server pusat pendaftaran yang kelebihan beban itu bukanlah tanggung jawabnya. Dia menjelaskan, tidak tahu menahu proses awal pemilihan server baru yang menggantikan Telkom--sebagai operator penyedia server yang sudah bermitra selama empat tahun dengan Disdik DKI.

Taufik mengaku cuma membuat kebijakan saja. Soal pertimbangan memilih server, dia menyerahkannya kepada Kepala Bidang Standardisasi dan Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ari Budiman dan Kepala Seksi Data Disdik DKI, Budi Sulistiono. Menurut Taufik, dia yang menentukan--tetapi dia juga memberi kewenangan kepada keduanya untuk memilih operator penyedia server.

"Mereka juga yang mengoperasikan server PPDB secara teknis," kata Taufik.

Meski begitu, Taufik enggan berpanjang lebar membahas polemik ini. Yang pasti, setelah kembali lagi ke Telkom, proses pemulihan berjalan dengan baik. Kemarin (6/7), data yang masuk di pendaftaran tahap pertama mencapai 60.611 siswa. Angka itu masih bisa bertambah dari sekitar 140 ribuan siswa SMP yang mencari sekolah negeri hingga dua hari ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Febri Hendri, dari Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Taufik sudah sepantasnya lengser. Dia mempertanyakan pengalihan operator penyedia server dari yang lama ke yang baru. "Mereka seperti takut data dikelola pihak luar," katanya di kesempatan terpisah. Febri mengindikasi adanya main mata dalam pengolahan data yang menyangkut penerimaan siswa di sekolah yang baru.

Dalam pemilihan operator penyedia server, Febri menginformasikan bahwa Disdik memiliki dana ratusan juta sebagai anggaran untuk melakukan simulasi. Di situ, kata Febri bisa dilihat apakah bandwidth sesuai kebutuhan atau tidak. "Kami merekomendasi audit IT di dinas pendidikan DKI. Apalagi dana operasional PPDB sebesar Rp 6 miliar," tegasnya.

Febri mengatakan, kekacauan PPDB Online mutklak kesalahan Disdik DKI. Selain menimbulkan kerugian publik, kepercayaan masyarakat juga akan berkurang terhadap aparatur pendidikan di Jakarta. "Harusnya mereka malu dan bersedia mundur," imbuh Febri.

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.