Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPDB di SMA 81 Jakarta Timur Masih Lancar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA 81 masih berjalan lancar sejak kemarin. Menurut ketua PPDB SMA 81 Karya Rama, meskipun sempat mengalami mengalami kemacetan Internet sesaat namun seluruh proses PPDB tergolong sukses.

"PPDB sekarang tidak ada masalah. Tadi sempet hang sedikit beberapa menit, tapi ternyata setelah dicek itu hanya masalah koneksi internal di kami saja. Tidak sampai 10 menit lancar," ujarnya saat ditemui Tempo di SMA 81, Jakarta Timur, Rabu (7/7).

Karya mengaku ada perbedaan besar saat server pusat PPDB rusak dengan yang sekarang sudah berjalan lancar. "Waktu pertama masih hang kemarin, kami hanya bisa melayani 5 calon siswa. Itupun data yang masuk tidak lengkap. Dari 5 pilihan sekolah, yang keluar ternyata hanya 2 sekolah," tuturnya.

Untuk pendaftaran ulang ini, lanjut Karya, pihak SMA 81 sampai melakukan jemput bola. "Artinya bagi siswa yang sudah mendaftar pertama itu kami teleponin. Takutnya, kan, tidak semua orang tua tahu bahwa ada pendaftaran ulang," kata dia.

Meskipun sempat kecewa dengan peraturan pendaftaran ulang ini, namun Karya masih melihat ada segi positif bagi calon siswa. Calon siswa bisa melihat nilai terendah di sekolah yang ingin dituju sehingga jika dirasa nilai tidak cukup maka bisa mencari sekolah lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SMA 81 menyediakan 5 unit komputer yang bisa digunakan untuk pemproses formulir pendaftaran baru sebagai antisipasi banyaknya pendaftar.

Nilai rata-rata tertinggi di SMA 81 hingga pukul 12 siang tadi adalah 9,8 dan terendah 9,35. Kuota siswa yang akan diterima sebanyak 216 siswa. Namun, sebanyak 80 persennya atau 162 siswa sudah diterima lewat jalur tes mandiri.

"Untuk yang PPDB online ini kami hanya menampung 50 siswa dari DKI dan 3 dari luar DKI," tutur Karya.

ROSALINA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.