Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi Eropa Cabut Larangan Terbang Air Asia dan Batavia  

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Dua maskapai Indonesia, PT Indonesia AirAsia (Air Asia) dan PT Metro Batavia (Batavia Air), kini dapat kembali terbang ke Eropa. Pasalnya, Komisi Eropa telah mencabut larangan terbang bagi kedua perusahaan penerbangan tersebut.

"Keputusan tersebut hari ini (6/7) diambil secara aklamasi oleh wakil-wakil dari 27 negara Uni Eropa,” ujar PLE Priatna, Minister Counsellor Penerangan Sosial Budaya/Diplomasi Publik Kedutaan Besar Republik Indonesia Brussels, Belgia, dalam siaran persnya, Selasa (6/7) malam.

Menurut dia, Komisi Eropa memutuskan hal itu setelah mendengarkan paparan langsung dan jawaban tertulis dari Air Asia dan Batavia Air pada pertemuan Komite Keselamatan Udara (Air Safety Committee) tanggal 22 Juni lalu di Brussels. Keputusan baru tersebut mengubah Peraturan Komisi sebelumnya nomor 474/2006, dan merupakan perubahan ke-14 terhadap daftar maskapai penerbangan internasional yang dilarang beroperasi di wilayah Eropa.

Sejak 2007, dengan alasan keamanan, Komisi Eropa melarang seluruh maskapai Indonesia untuk terbang ke wilayah Uni Eropa. Tahun 2009 larangan itu dicabut bagi empat maskapai Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Mandala, Premiair, dan Air Fast. Dengan dicabutnya larangan untuk Air Asia dan Batavia Air, maka kini terdapat enam maskapai Indonesia yang dapat beroperasi di wilayah Uni Eropa.

Komisi Eropa dalam suratnya kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hery Bakti sebagai wakil pemerintah Indonesia menyampaikan, pencabutan larangan terbang bagi dua maskapai tersebut ialah buah dari reformasi sektor penerbangan sipil di Indonesia, yang telah meningkatkan standar keamanan dan keselamatan penerbangannya dengan aturan internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Priatna mengatakan Direktur Urusan Angkutan Udara Uni Eropa Daniel Calleja menyatakan, "Komisi Eropa akan terus mendukung otoritas di Indonesia, dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara, untuk melanjutkan upayanya untuk meningkatkan kapasitas, meningkatkan pengawasan, dan memperbaiki keselamatan dan keamanan penerbangan Indonesia.”

“Pencabutan tahap kedua bagi maskapai Indonesia ini merupakan kemajuan sekaligus stimulan baru bagi kita, untuk terus meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan nasional sesuai dengan standar yang berlaku internasional," kata Priatna menambahkan.

BUNGA MANGGIASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

17 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

18 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage


Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

19 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

23 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

25 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

29 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

55 hari lalu

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang


5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang


Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

1 Februari 2024

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

Wisatawan lanjut usia sering kali melakukan kesalahan saat traveling dengan pesawat terbang.