TEMPO Interaktif, Semarang - Provinsi Jawa Tengah saat ini belum memikirkan kelanjutan dari proses proyek pembangunan tol rute Semarang-Batang. Sebab, saat ini Jawa Tengah masih menumpahkan konsentrasi penuh untuk menyelesaikan proyek pembangunan Tol Semarang-Solo.
"Kami konsentrasi proyek Tol Semarang-Solo dulu karena jaur tersebut yang lebih krodit," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Danang Atmodjo kepada Tempo, Rabu (7/7).
Danang menilai penyelesaian proyek Tol Semarang-Solo lebih penting ketimbang Tol Batang-Semarang. Ia mencontohkan saat ini perjalanan Semarang-Solo saja rata-rata sudah memakan waktu antara 3 hingga 4 jam. Dengan adanya Tol Semarang-Solo maka diharapkan perjalanan semakin singkat sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo juga belum bisa berkomentar banyak mengenai kelanjutan proyek Tol Semarang-Solo. "Aku belum bisa mikir itu. Saat ini konsen ke Semarang-Solo terlebih dulu," kata Bibit.
Seperti diketahui, proses pembangunan Tol Semarang-Batang tidak ada kejelasan. Proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Batang-Semarang dihentikan sementara untuk menunggu evaluasi dari Bina Marga. Proses pembangunan Tol Batang-Semarang sendiri dipastikan kembali molor dari perencanaan awal yang seharusnya selesai pada tahun 2010 ini.
“Penghentian ini sifatnya sementara, karena akan dilanjutkan kembali,” ujar Prayitno Ugi Utomo, ketua tim pembebasan tanah pembangunan Tol Batang-Semarang. Saat ini baru bisa membebaskan lahan seluas 45 hektare dari total lahan untuk pembangunan jalan tol yang mencapai 600 hektare. Luas lahan tersebut dibagi dalam empat seksi mulai dari Kabupaten Batang hingga Kota Semarang.
M ROFIUDDIN