TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat, Bambang Pramestiadi, mengatakan dalam pengumuman Pendaftaran Peserta Didik Baru tahap pertama SMA/SMK Negeri di wilayahnya, terdapat 2.786 siswa SMP yang diterima di SMA Negeri--dari 3.718 siswa yang mendaftar. "Sementara yang diterima dari luar Jakarta sebanyak 145 siswa," Bambang menjelaskan siang tadi.
Sementara untuk SMK Negeri, siswa SMP yang diterima mencapai 2.992 siswa. "Itu dari dalam Jakarta saja," katanya. Untuk siswa luar Jakarta yang mendaftar SMKN di Jakarta Pusat, Bambang memberi tahu, ada sebanyak 163 siswa yang diterima. Angka itu berasal dari 5.692 siswa yang mendaftar di tiga hari pelaksanaan PPDB tahap pertama--yang berlangsung dari 6-8 Juli.
Total, ada 5778 siswa SMP yang diterima di pengumuman pendaftaran sekolah tahap pertama untuk di SMA/SMK Negeri. Dari data tersebut didapati, SMKN 31 di Jalan Kramat Jaya Baru, Jakarta Pusat, sebagai sekolah dengan pendaftar terbanyak. "Mereka punya jurusan unggulan. Yaitu program bisnis manajemen," kata Bambang.
Sebanyak 716 siswa berjubel memperebutkan 239 kursi yang menjadi jumlah daya tampung di sekolah itu. Sementara untuk SMA Negeri, predikat pendaftar terbanyak disandang SMAN 5, Sumur Batu, Kemayoran. Di sekolah itu ada 708 pendaftar dari 304 kursi daya tampung. Menurut Bambang, dua sekolah ini bukanlah sekolah unggulan. "Cuma lingkungannya saja yang padat."
Untuk siswa yang mutasi, Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat mencatat, ada dua siswa luar daerah yang masuk ke SMA Negeri Jakarta Pusat. Sementara sebanyak 53 siswa dari wilayah ini bermutasi ke luar daerah dengan varian alasan.
Hari ini (9/7) sampai Senin depan (12/7), calon siswa yang diterima, dijadwalkan lapor diri ke sekolah tujuan. Waktunya ditentukan dari pukul 08.00-15.00 WIB di sekolah yang dipilih oleh calon siswa. Menurut Bambang, belum tentu semua siswa yang diterima akan lapor diri ke sekolah tujuan.
Sebab itu, berbarengan pada hari akhir lapor diri calon siswa, pada Senin depan (12/7), setiap SMA/SMK Negeri akan mengumumkan berapa jumlah kursi yang masih tersedia di sekolah mereka. "Dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB."
Bambang menyarankan, bagi siswa yang tidak diterima ditahap pertama ini, bisa mencoba lagi pada PPDB tahap kedua. Dinas Pendidikan DKI akan menggelarnya pada Selasa (13/7) hingga Rabu mendatang (14/7) pada pukul 08.00-15.00 WIB. "Lapor diri hari ini berjalan lancar, meski ada beberapa orangtua kecewa karena anaknya tidak diterima," Bambang menuturkan.
HERU TRIYONO