“Kami sudah mengirim surat ke ICW dan ditembuskan kepihak terkait soal ini,” kata Etti, Jumat (9/7).
Menurut dia, selain mengecam dan meminta polisi mengusut tuntas kasus ini,. LBH Palembang juga mendukung terus semua upaya dan gerakan untuk membongkar kasus-kasus korupsi yang melibatkan pusat-pusat kekuasaan.
Mereka juga ingin agar Polri segera mengusut dan menuntaskan kasus ini, agar public juga tidak menduga-duga apa yang ada di balik ini, dan juga mengungkap motif di balik penyerangan aktifis ICW tersebut.
LBH juga melihat ada upaya sistematis untuk mematikan gerakan-gerakan prodemokrasi sebab kejadian ini sangat berurut diawali dengan pelemparan mlotov di kantor Tempo yang mengangkat kasus celengan perwira dan ICW juga meloparkan temuan ini ke KPK.
“Agar dugaan-dugaan sepeti tidak meluas maka sudah sewajar Polri mengungkap kasus ini secepatnya,” katanya.
Direktur Wahans Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan, Anwar Sadat menyampaikan hal senada. Dia meminta cara-cara seperti itu tidak dilakukan, namun dia menghimbau aktifis tidak perlu takut dengan upaya-upaya pemberangusan seperti itu.
“Mudah-mudahan teror ini tidak terjadipada aktifis di daerah. Saya sendiri juga sering ditekan oleh pihak-pihak yang tidak menyukai gerakan Walhi,” kata Anwar Sadat yang getol menyuarakan penolakan alih fungsi GOR Palembang menjad hotel dan mal.
Arif Ardiansyah