Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak menyatakan siap menghadiri panggilan Kejaksaan Agung terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. Awang mengungkapkan kesediaannya ini harus diikuti dengan prosedur dan pemeriksaan yang profesional. "Saya siap asal prosedural dan profesional," kata Awang Faroek Ishak usai menghadiri lounching East Kalimantan Dream di gedung Bank BPD, Jum'at (9/7) malam.
Ia mengaku agak terkejut dengan pemberitaan media soal Kejaksaan Agung yang menetapkannya sebagai tersangka dalam dugaan terjadinya kerugian negara atas penjualan saham 5 persen milik Pemerintah Kabupaten Kutai Timur saat Awang menjabat bupati. Hingga kini ia mengaku belum mendapatkan pemberitahuan soal statusnya itu.
Awang mengungkapkan sudah mengklarifikasi melalui surat kepada kejaksaan agung. Kapan pastinya, Awang mengaku tak ingat pastinya. "Itu inisiatif saya karena saya melihat pejabat pemerintah kabupaten, mulai sekretaris daerah sampai kepala dinas kok diperiksa semua. Saya sebagai pimpinan harus menjelaskan dong," katanya.
Awang menyatakan, dirinya saat ini adalah seorang gubernur. Dengan demikian untuk meminta keterangan darinya harus mendapatkan persetujuan presiden.
FIRMAN HIDAYAT
Iklan
