Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Rumah Tangga, Pengidap HIV/AIDS Tertinggi di NTT

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kupang -Pengidap HIV/Aids di Nusa Tenggara Timurterus mengalami peningkatan sejak ditemukan pertama kali di Kabupaten Flores Timur pada tahun 1997 lalu. Pengidap HIV/Aids tertinggi adalah ibu rumah tangga.

"Kelompok yang beresiko rendah itu, seperti ibu rumah tangga justru paling banyak mengidap HIV/Aids," kata Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay di Kupang, Minggu (11/6).

Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) NTT hingga semester satu 2010 memperlihatkan, jumlah pengidap di kalangan ibu rumah tangga mencapai 234 kasus, petani 157 kasus, pegawai swasta 130 kasus, tenaga kerja Indonesia (TKI) 100 kasus dan pelacur 98 kasus.

Tidak hanya itu, kasus HIV/Aids juga mulai menjalar ke pengangguran mencapai 66 kasus, pegawai negeri sipil (PNS) 58 kasus, sopir 52 kasus, tukang ojek 35 kasus, mahasiswa 24 kasus, pelajar 22 kasus, oknum anggota TNI/Polri 21 kasus, pelaut 10 kasus dan profesi lain 36 kasus.

Dilihat dari kasus menurut kabupaten/kota, lanjutnya, semua daerah sudah ada kasus HIV/Aids, kecuali Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Rote Ndao dan Sabu Raijua. "Kasus HIV/Aids di lima kabupaten itu bukan tidak ada, namun belum terpantau," katanya.

Sedangkan, kasus HIV/Aids tertinggi terdapat di Kabupaten Belu sebanyak 269 kasus HIV dan 82 kasus Aids. Diikuti Kota Kupang 156 HIV, 70 Aids dan Sikka 64 HIV, 111 Aids. "Sebagian besar daerah yang banyak ditemuan kasus sudah pada tingkat Aids," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, dia meminta berbagai pihak yang menaruh kepedulian pada penanggulangan HIV/Aids untuk mengkaji peningkatan kasus yang luar biasa ini, melakukan kampanye dan sosialisasi lebih gencar, dengan memanfaatkan jaringan komunitas populasi kunci, seperti Odha, Jothi, dan forum peduli Aids.

Selain seks bebas dan narkoba, menurut wagub, salah satu penyebab meningkatnya kasus HIV/Aids di NTT, karena NTT selalu dijadikan daerah transit para imigran gelap menuju Australia.

Warga bisa tertular HIV/AIDS dari imigran tersebut. "Kita tidak tahu, tetapi imigran bisa saja membawa sumber penyakit," katanya.

YOHANES SEO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

3 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

27 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

28 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

46 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.