"Kalau Presiden yakin keabsahan Hendarman, dan Presiden merasa salah dalam mengangkatnya (Yusril sebagai Mensesneg), lebih baik Presiden sendiri yang datang ke Mahkamah Konstitusi untuk berdebat dengan Yusril. Ini baru seru," kata Jurhum Lantong salah satu juru bicara Yusril saat dihubungi Tempo, Senin (12/7).
Pernyataan Jurhum ini terkait dengan perkataan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang menyatakan penjelasan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi sudah cukup mewakili pemerintah untuk menegaskan status Jaksa Agung Hendarman Supandji adalah sah. Jurhum menilai pernyataan Julian Pasha tersebut tidak lebih daripada ocehan burung beo mengulang-ulangi omongan Mensesneg Sudi Silalahi.
"Yusril telah bekerja di Sekneg sebagai profesional dan kepakarannya mengenai hukum tatanegara tidak diragukan, sampai akhirnya dia menjadi Mensesneg. Pengalaman dan pengetahuan Yusril dibanding Sudi, sangatlah jauh," tutur Jurhum.
RENNY FITRIA