Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu Awasi Pelaksanaan MOS  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, menerjunkan tim pengawas pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) ke sekolah-sekolah. Ini dilakukan untuk mencegah tindak kekerasan dan kejadian lain yang tidak sesuai dengan tujuan MOS. "Ini untuk mencegah adanya pelanggaran dalam pelaksanaan MOS," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang M Shofwan, Senin (12/7).

Menurut Shofwan, jika Tim Pengawas menemukan pelanggaran di suatu sekolah akan melaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan. "Sekolah yang diketahui melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.

Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan melakukan kekerasan atau tindakan yang memberatkan siswa. Surat edaran telah disebarkan ke seluruh sekolah seminggu sebelum pelaksanaan MOS. Selain itu, Dinas Pendidikan juga sudah mengumpulkan seluruh pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang menjadi panitia pelaksana MOS.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Mistin mengatakan, tim beranggotakan para Pengawas Sekolah dan Kepala Seksi di Dinas Pendidikan, dan mulai bertugas Senin hari ini untuk melakukan pengawasan di seluruh SMP, SMA, dan SMK.

Mistin menegaskan, tindakan kekerasan dan tindakan yang bersifat perpeloncoan dilarang. "MOS adalah untuk mengenalkan visi dan misi sekolah kepada siswa baru."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mistin, MOS harus diisi dengan kegiatan yang bertujuan meningkatkan daya kreasi, kepribadian dan adaptasi siswa baru terhadap lingkungan sekolah. Selain itu, juga disosialisasikan sistem belajar.

Kepala SMAN 2 Kota Batu memastikan tak akan ada tindak kekerasan dan perpeloncoan dalam MOS tahun ini yang diikuti 196 siswa baru. Materi yang diberikan dalam MOS antara lain bela negara, kedisplinan dan pembentukan karakter, wawasan wiyata mandala, lingkungan sekolah dan wawasan kesiswaan. "Juga ada out bond untuk melatih kekompakan dan kebersamaan siswa baru. Kami jamin tak ada kekerasan," katanya. BIBIN BINTARIADI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.