Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Bentuk Tim Awasi Masa Orientasi Siswa  

image-gnews
ANTARA/Asep Fathulrahman
ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan membentuk tim khusus untuk memantau pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS) tingkat SMA/SMK. Selain untuk mengawasi jalannya masa orientasi, tim dibentuk agar dapat menghindari suatu hal yang tidak diinginkan saat masa orientasi berlangsung di sekolah. Seperti  kekerasan  senior terhadap juniornya.

"Kami mengawasi selain menghindari dari hal negatif seperti kekerasan, tapi juga ingin melihat masa orientasi dari segi positifnya," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, kepada Tempo, Kamis (15/7).

Dia menegaskan kegiatan orientasi di setiap sekolah perlu dilakukan dengan cara yang edukatif. Sehingga terhindar dari aksi kekerasan. "Sekolah wajib menghindari kekerasan. Sebab, itu telah diatur dalam petunjuk teknis yang telah dibuat," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, tim khusus merupakan campuran dari elemen-elemen yang ada di sekolah, yaitu kepala sekolah, para guru sebagai pembina, dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di setiap sekolah. Di setiap suku dinas di lima wilayah kota Jakarta pun akan dibentuk perwakilan untuk mengawasi dan membina setiap sekolah yang ada di wilayahnya.

"Mereka akan mengawasi serta mengetahui lebih jauh bagaimana jaringan informasi di sekolah agar lebih kuat," tutur Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taufik menambahkan, turunnya tim khusus tersebut tidak semata-mata untuk mengawasi jalannya MOS. Ini telah dijadikannya program rutinan agar setiap sekolah merasakan keberadaan Dinas Pendidikan. "Diusahakan setiap Senin kami ingin turun langsung ke setiap sekolah untuk melakukan pemantauan," katanya.

Jadi, pembentukan tim, katanya, tidak hanya bersifat sporadis atau monumental saja. "Tapi juga bersifat sistematis," tutur Taufik.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.