TEMPO Interaktif, Jakarta -Produk kopi Toraja dan Mandailing diminati pengunjung Shanghai World Expo, Cina pekan ini. "Konsumen Cina sangat menikmati kopi Indonesia," kata Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi dalam pesan singkatnya kepada Tempo hari ini.
Menurutnya, masyarakat Cina menilai kopi asal Indonesia tersebut eksotik. Mereka memberlakukan kopi seperti upacara minum teh yang sudah membudaya.
Delegasi Kementerian Pertanian bersama Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia dan 20 produsen kopi turut serta dalam Shanghai World Expo. Menurut Bayu, total investasi yang diharapkan dari Shanghai World Expo mencapai US$ 1,5 miliar.
"Beberapa konsumen juga terpesona dengan ritual penyajian kopi luwak yang dinilai mirip upacara minum teh," kata Bayu menyebut kopi lain asal Indonesia yang dianggap eksotis.
Menurut Bayu, kopi asal Indonesia membidik konsumen muda Cina yang jumlahnya 350 juta orang. Permintaan kopi dari kelompok ini mencapai 17 persen. Sedangkan prospek ekspor kopi ke Cina mencapai 10 ribu ton.
Bayu menambahkan, saat ini dari sepuluh kopi terbaik yang diakui dunia, empat di antaranya berasal dari Indonesia, yakni Toraja, Gayo, Mandailind, dan Jawa Timur.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor kopi ke Cina.
ADISTI DINI INDRESWARI