Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arah Kiblat Indonesia Berkisar 290-295 Derajat

image-gnews
Sejumlah siswa sekolah dasar Sabilillah, Malang, Jawa Timur, menggelar sholat ghaib untuk korban gempa bumi di Padang, Sumatera Barat (5/10). Gempa tersebut telah menewaskan ratusan orang. Foto: TEMPO/Nurdiansah
Sejumlah siswa sekolah dasar Sabilillah, Malang, Jawa Timur, menggelar sholat ghaib untuk korban gempa bumi di Padang, Sumatera Barat (5/10). Gempa tersebut telah menewaskan ratusan orang. Foto: TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Arah kiblat di Indonesia berkisar antara 290 hingga 295 derajat sesuai masing-masing lokasi daerah. Penentuan arah itu secara sederhana bisa dilakukan lewat internet dan kompas.

Menurut dosen Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung Hasanuddin Zainal Abidin, ada berbagai cara menentukan arah kiblat dari yang sederhana hingga cukup rumit. Cara sederhana bisa dipakai orang untuk melaksanakan sholat. Adapun perhitungan yang rumit biasanya digunakan ketika menentukan kiblat di awal pendirian masjid.

Cara sederhana itu bisa diakses lewat situs www.qiblalocator.com. Di kotak lokasi pencariannya, pengguna tinggal mengetik nama kota atau daerah. Selanjutnya sebuah garis merah lurus yang menghubungkannya dengan Baitullah Ka'bah akan muncul bersama informasi jarak dan lokasi derajat di bagian bawah gambar peta.

Di Pulau Sumatera mulai dari Sabang, Aceh, Padang, dan Bandar Lampung, arah kiblat berkisar pada 291 hingga 295 derajat. Adapun di sejumlah ibukota provinsi di Pulau Jawa, arah sholatberada di angka 294 dan 295 derajat. "Selisih satu derajat tidak ada artinya buat orang sholat, tapi untuk kiblat masjid yang baru dibangun harus tepat sampai menit dan detiknya," kata Wakil Rektor ITB Bidang Komunikasi dan Informasi itu kepada Tempo di kantornya, hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka derajat tersebut selanjutnya disamakan dengan kompas digital di lapangan. Jika pengukur masih memakai kompas analog, posisinya berarti sedikit di atas titik barat yang berangka 270 derajat dari titik utara. "Arahnya diantara kuadran barat dan barat laut," katanya.

Sedangkan penentuan arah kiblat pada mesjid yang baru dibangun, tim dosen Geodesi biasanya memakai alat global positioning system (GPS), alat pengukur sudut theodolite, dan perangkat lunak penghitung arah. Memakai dua patok, arah kiblat bisa ditarik dengan garis lurus. "Cara ini sudah kami pakai di lima masjid di Jawa Barat," ujarnya.

Anwar Siswadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

8 April 2017

Cendekiawan muslim, Zakir Naik, memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DI Yogyakarta, 3 April 2017. Selama mengunjungi Indonesia Zakir Naik melakukan dakwah di sejumlah daerah antara lain di Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, dan Makasar. ANTARA FOTO
Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes

Arif mengatakan, kapasitas sebenarnya 30-32 ribu, tapi ditambah lagi 10 ribu, sebagai hasil diskusi Zakir Naik dan Wali Kota Bekasi.


Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

4 April 2017

Aksi Ulama asal India, Zakir Naik saat memberi ceramah terbuka di hadapan ribuan masyarakat di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, 2 April 2017. TEMPO/Prima Mulia
Zakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi  

Arif mengatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan pendaftaran dibuka lebih walau kuota normalnya sekitar 31-32 ribu.


Zakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim

4 April 2017

Aksi Ulama asal India, Zakir Naik saat memberi ceramah terbuka di hadapan ribuan masyarakat di kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, 2 April 2017. TEMPO/Prima Mulia
Zakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim

Arif tidak menyebut secara detail siapa saja yang diundang, karena nama-nama itu masih sensitif jika diumumkan.


Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme

13 September 2016

Pendidikan Agama dan Akar Radikalisme

Sejak kematian pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, pada 18 Juli lalu, banyak pihak menilai hal itu sebagai keberhasilan ikhtiar negara menumpas akar-akar terorisme. Namun mungkinkah peristiwa tertembaknya seseorang dapat menjelaskan bahwa gerakan radikalisme di Indonesia telah berakhir?


Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

4 Agustus 2016

Seorang pengungsi melakukan adzan saat berada di kamp pengungsian di Irbil, Irak (28/6). Para pengungsi ini melarikan diri karena kekerasan antara sektarian mengancam kawasan Timur tengah. AP/Hussein Malla
Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

Ketua Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, tak perlu kaku saat menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan.


Dosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi

21 Juni 2016

Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia berunjuk menentang kenikan BBM di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/3). TEMPO/Prima Mulia
Dosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi

Universitas Islam Indonesia menangkal masuknya ide-ide Hizbut Tahrir soal khilafah ke kampus.


Ben Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS

22 Desember 2015

Profesor Benedict Anderson dari University of Cornell memberikan kuliah Umum di FIB UI, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Frannoto
Ben Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS

Ben Anderson ternyata suka mengisi TTS dan menghormati Gus Dur sebagai tokoh pluralisme.


Gaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS

12 Agustus 2015

AA Gym memberi tausiah pada pengajian Ramadhan bersama Bandung Hijabers Community di Masjid Al Ukhuwah, Bandung, Jawa Barat, 28 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
Gaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS

Dalam Islam, berkuda adalah olahraga yang disunahkan dan didampingi malaikat.


Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban  

1 Juni 2015

Seorang umat muslim mengikuti dzikir akbar bertepatan dengan malam Nisfu Sya'ban di Monas, Jakarta, Rabu (5/8). Dzikir akbar yang dihadiri wapres bertujuan untuk keselamatan bangsa. Tempo/Tony Hartawan
Ibadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban  

Ada yang menggunakan malam Nisfu Syakban untuk berdakwah. Bagaimana memaknainya?


Bagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?  

1 Juni 2015

REUTERS/Cheryl Ravelo
Bagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?  

Umat muslim disarankan memperingati Nisfu Syaban dengan ibadah yang tidak dipamerkan.