TEMPO Interaktif, Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk gelombang kedua. Pembukaan gelombang kedua ini untuk menutup kekurangan mahasiswa yang sudah masuk melalului pendaftaraan gelombang pertama dan SNMPTN.
“Kami membuka pendaftaran bagi 30 persen mahasiswa baru yang belum terpenuhi,” terang Humas Unsoed, Heru Buntiadi, Rabu (21/7).
Heru mengatakan, tahun ini Unsoed menerima 6.000 mahasiswa baru dari semua jenjang. Komposisinya, sebanyak 30 persen diambil dari pendaftaraan lokal gelombang pertama dan kedua. Sisanya, sebanyak 40 persen diperoleh dari seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Ia menyebutkan, tahun ini ada 52 program studi yang menerima mahasiswa baru. Dari jumlah tersebut, tiga program tidak menerima mahasiswa lagi karena kuotanya tidak terpenuhi.
Masih menurut Heru, tahun ini Unsoed menarik dana Bantuan Operasional Pendidikan dan Pembangunan. Besarannya antara Rp 5 juta-Rp 200 juta yang harus dibayarkan saat mahasiswa baru melakukan registrasi. “Kalau tahun lalu bisa diangsur selama satu tahun,” katanya.
ARIS ANDRIANTO