TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban DKI Jakarta (P2B) Hari Sasongko menyatakan sudah memberikan izin kepada Pusat Grosir Metro Tanahabang untuk membongkar struktur bangunan baru yang sempat roboh dan menewaskan tiga orang.
"Setelah mempertimbangkan teknik pembongkaran yang mereka ajukan, dan kita nilai aman, maka kita setuju untuk memberikan izin bongkar kepada mereka. Izin ini sudah kami berikan bulan Juni yang lalu", ujar dia sore ini.
Tim penasihat konstruksi ini, lanjut dia, diperlukan untuk mempertimbangkan keamanan sekitar pembongkaran agar tidak membahayakan warga sekitar. Untuk memberikan izin bongkar ini, pihak P2B memiliki tim penasihat konstruksi yang terdiri dari kalangan profesional dan akademisi untuk mengkaji teknik pembongkaran. "Ada sekitar 18 orang dalam tim kami ini", kata dia.
Hari menegaskan bahwa pemberian izin bongkar ini bukan atas tekanan dari pihaknya, melainkan atas kesadaran pihak Pusat Grosir Tanahabang sendiri. "Karena mereka berpikir untuk mengubah desain, maka mereka berinisiatif mengajukan izin pembongkaran bangunan baru itu", ujarnya.
ASWIDITIYO NEDWIKA