"Sutra asal Sulawesi Selatan memiliki keunggulan tersendiri, ada motif kristal pada kainnya," kata Erwin disela-sela Pameran Tenun dan Kerajinan Sulawesi, yang dibuka siang ini, di Mal Graha Tata Cemerlang (GTC) Makassar.
Selain itu, daerah ini kaya akan motif yang beragam, khususnya motif khas Toraja. "Setahu saya ada ribuan motif khas Toraja, itu perlu dituangkan ke kain, tidak hanya jadi ukiran kayu saja," kata Erwin, yang sudah bekerjasama dengan pengrajin sutra asal Sengkang sejak 2009.
Daerah berjuluk anging mammiri ini juga memiliki hutan yang luas, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan pewarna alam.
Erwin meyakini industri batik secara nasional akan terus maju dan berkembang, termasuk batik Sulawesi Selatan. "Asalkan masyarakat juga meminatinya," kata pengrajin sekaligus pengusaha yang sudah bergelut di bidang fashion sejak 1980-an.
FADHILAH NAZIF