Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angklung SMA 3 Bandung Juara Festival di Austria

image-gnews
Pembuatan angklung di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat (13/1). Ekspor angklung kesejumlah negara di Asia dan Eropa tahun lalu mencapai 8796 buah, dan tahun ini diprediksi akan naik. TEMPO/Prima Mulia
Pembuatan angklung di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat (13/1). Ekspor angklung kesejumlah negara di Asia dan Eropa tahun lalu mencapai 8796 buah, dan tahun ini diprediksi akan naik. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Keluarga Paduan Angklung (KPA) Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bandung meraih gelar tertinggi di ajang Summa Cum Laude International Youth Music Festival di Wina, Austria.

Festival tersebut memberi tempat bagi kelompok paduan suara, band, dan orkes anak muda yang paling berbakat di dunia.

Keluarga Paduan Angklung dinobatkan sebagai Winner of the Special Award of the Summa Cum Laude Festival. Menurut Wakil Kepala SMAN 3 Bandung Bidang Manajemen Mutu Firmansyah Noor, penghargaan itu adalah yang tertinggi dalam festival tersebut.

Ikut dari awal sejak festival pertama digelar pada 2007, KPA biasanya hanya meraih juara kategori tertentu.

Dalam kompetisi yang digelar 4 Juli lalu itu, kelompok angklung beranggotakan 37 orang itu memainkan tiga lagu. Mereka memilih Symphony No. 1 karya Robert Scumann, Palladio Mov 1 Allegretto karya Karl Jenkins, dan lagu Badai Pasti Berlalu karya Eros Djarot. “KPA bisa menang karena membawakan lagu klasik pakai angklung,” ujarnya saat dihubungi Tempo.

Selanjutnya bersama para pemenang di sejumlah kategori, KPA tampil di Gala Winner's Concert di Golden Hall Museum Musikverein, Wina, Austria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pentas, kelompok angklung itu menggelar workshop mengenai angklung di hadapan mahasiswa dan pengajar sekolah musik Universitas Wina. Mereka bertukar pikiran dengan para profesor musik klasik tentang memadukan komposisi musik klasik dengan angklung.

Paduan Angklung itu bertolak ke Eropa sejak 27 Juni lalu. Mereka mengikuti festival di Wina, Slovenia dan Spanyol. Saat ini, menurut Firmansyah, rombongan masih berada di Spanyol untuk mengikuti festival lagu-lagu rakyat.

Pihak sekolah kini sedang menyiapkan sambutan kemenangan yang membanggakan Indonesia itu begitu rombongan tiba di Tanah Air pada awal Agustus mendatang.

ANWAR SISWADI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

26 hari lalu

Gapura Joyland Festival Bali 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty,
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.


Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta


Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.


Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Akmal Nasery Basral. ANTARA
Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.


Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.


Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Domba peserta kontes Domba Catwalk di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, 21 Februari 2015. Acara tersebut untuk mempromosikan Domba Garut sekaligus kawasan wisata Situ Bagendit. TEMPO/Prima Mulia
Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.


WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

Pertunjukan seni teater
WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.


Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Karya gambar berjudul
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.


Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar


Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Pemain teater Syahid berperan dalam teater bertajuk
Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI