Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garuda dan Indonesia Air Asia: Tarif Naik Tergantung Permintaan  

image-gnews
Miniatur pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Miniatur pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan, tarif penerbangan selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini akan disesuaikan dengan permintaan. Namun, besarannya tidak akan melebihi tarif batas atas yang ditetapkan pemerintah.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, "Yang jelas, kami tidak akan melanggar tarif batas atas karena itu sudah ketentuan pemerintah," katanya hari ini. Namun, ia juga tidak menampik ketika ditanya kemungkinan penyesuaian tarif hingga menyamai batas. "Itu tergantung permintaan," katanya lagi.

Menurut Pujo, sejauh ini pun perusahaannya menerapkan kebijakan yang berbeda-beda untuk tarif di masing-masing rute. "Semuanya tergantung supply dan demand," katanya.

Garuda Indonesia sebagai satu-satunya maskapai niaga berjadwal di Indonesia yang memiliki jenis layanan full service atau maksimum berhak menerapkan tarif sesuai tarif batas atas yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

Menurut Pujo, saat ini belum terasa lonjakan permintaan. Biasanya lonjakan permintaan baru terjadi pada pertengahan bulan puasa dan puncaknya terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. "Tahun lalu malah besoknya Lebaran," jelasnya.

Pada saat Lebaran, ujarnya, Garuda operasikan pesawat berbadan lebar yang biasanya dioperasikan untuk penerbangan internasional akan melayani penerbangan ke Surabaya dan Denpasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Destinasi yang juga banyak dituju pemudik pada saat Lebaran adalah Solo, Padang, dan Palembang. "Destinasi mancanegara juga banyak dicari karena orang yang tidak merayakan Lebaran biasanya berlibur ke luar negeri, biasanya ke Singapura dan Hongkong," tuturnya.

Sama halnya dengan Garuda Indonesia, Indonesia Air Asia juga menyatakan tarif penerbangan selama Lebaran tergantung pada load factor. Sebagai maskapai penerbangan dengan jenis layanan no frills atau minimum, Indonesia Air Asia diperkenankan menerapkan tarif hingga 85 persen dari tarif batas atas. "Ya, itu mentok-mentoknya," kata Corporate Communication Manager, Audrey Progastama Petriny.

"Pada dasarnya, kami memiliki beberapa level harga. Penjualan biasanya dibuka dari yang termurah, jika sudah habis baru ke level harga selanjutnya," jelas Audrey.Pada intinya semakin tinggi minat masyarakat untuk terbang ke destinasi tertentu, semakin cepat pula harganya menjadi mahal.

Audrey mengatakan, sejak Juni lalu sudah terasa lonjakan permintaa karenanya perusahaannya memambah frekuensi penerbangan ke empat kota destinasi, yaitu Denpasar, yogyakarta, Surabaya, dan Singapura.



ADISTI DINI INDRESWARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

24 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Tak Perlu Transit, Bandara Hang Nadim Batam Buka Penerbangan Langsung Batam-Bandung

19 Maret 2023

Bandara Hang Nadim Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tak Perlu Transit, Bandara Hang Nadim Batam Buka Penerbangan Langsung Batam-Bandung

Bandara Hang Nadim Batam membuka penerbangan langsung Batam-Bandung tanpa perlu transit di Jakarta.


Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.


Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Irfan Setiaputra. Instagram
Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).


Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Irfan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.099 karyawan Garuda yang mendaftar untuk pensiun dini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.


Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Pekerja melakukan proses pengerjaan proyek pembangunan dan revitalisasi Terminal VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Rabu 27 Juli 2022. Perkembangan pembangunan Terminal VVIP tersebut saat ini telah mencapai 84,26 persen dan segera bisa digunakan saat kedatangan kepala negara di Bali untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.


Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.


Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 28 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.


Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Dalam rapat tersebut, Irfan mengatakan bahwa ada sebanyak 1.099 karyawan Garuda yang mendaftar untuk pensiun dini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.


Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.