TEMPO Interaktif, Kediri - Sejumlah pelanggan listrik di Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) setempat. Mereka mengancam tidak membayar tagihan listrik atas pemadaman ini.
Frida Nurma, ibu rumah tangga di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, mengatakan sudah sepekan ini tak bisa menikmati aliran listrik dengan normal. Bahkan dalam satu pekan terakhir pemadaman listrik berlangsung setiap dua hari sekali. “Ini sangat mengganggu aktivitas saya,” kata ibu dua anak ini kepada Tempo, Selasa (27/7).
Kawasan ini, menurut dia, paling sering mengalami pemadaman listrik. Selain malam hari, pemadaman yang terjadi di sepanjang jalur dr Saharjo hingga Suparjan Mangunwijaya ini juga terjadi pada pagi hari. Hal ini sangat mengganggu masyarakat setempat mengingat kawasan itu banyak terdapat gedung sekolah dan pertokoan. Untuk memenuhi kebutuhan penerangan mereka terpaksa menggunakan lilin.
Sebagai pelanggan listrik, warga merasa dirugikan mengingat saat ini PLN justru menaikkan tarif dasar listrik. Jika kondisi ini terus menerus terjadi mereka mengancam untuk tidak membayar tagihan listrik bulan depan. “Siapa yang mau bayar mahal jika kenyataannya kami harus menggunakan lilin,” kata Frida.
Manajer Area Pelayanan Jaringan PLN Kediri Ustriadi menyatakan permintaan maaf atas gangguan jaringan tersebut. Menurut dia, pemadaman listrik ini merupakan dampak dari kerusakan peralatan jaringan di wilayah barat Sungai Brantas. “Ini murni karena kerusakan alat, bukan krisis listrik,” katanya.
Menurut laporan yang diterima dari petugas teknis lapangan, kerusakan peralatan ini kerap menimpa arrester atau penangkal petir dan trafo. Sejumlah arrester dilaporkan terbakar akibat tersambar petir. Hal ini memicu terjadinya kebocoran listrik hingga mengganggu jaringan. Sedangkan kerusakan travo biasanya akibat hubungan pendek. “Sekarang sedang ada pemadaman karena trafo di gardu 1212 rusak,” kata Ustriadi.
Selain faktor alam seperti sambaran petir, menurut Ustriadi, kerusakan peralatan jaringan ini akibat usia peralatan yang sudah tua. Karena itu PLN Kediri selalu memeriksa secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman. Sehingga sebisa mungkin kerusakan yang terjadi tidak menimbulkan pemadaman yang cukup lama.
Saat ini PLN Kediri juga tengah mengajukan pengadaan peralatan jaringan untuk mengganti peralatan yang usang. “Upgrading jaringan ini sudah kami ajukan ke Jakarta,” kata Ustriadi.
HARI TRI WASONO