TEMPO Interaktif, Cilegon-Dermaga II Pelabuhan penyeberangan Merak, Kota Cilegon, Banten sejak Senin (26/7) lalu tidak bisa dioperasikan selama 10 hari kedepan. Hal tersebut karena sepanjang badan jalan dermaga pelabuhan tersebut mengalami kerusakan akibat dimakan usia.
Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Teja Suparna menyatakan, kondisi dermaga II sedang dalam perbaikan. Namun pihaknya menjamin tidak akan terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak. “Secara keseluruhan perbaikan itu tidak akan menghambat oprasional di Pelabuhan Merak,” kata Teja.
Menurutnya, apabila terjadi kepadatan penumpang, maka pihak ASDP akan mengoperasikan dermaga V yang telah selesai dibangun. “Dermaga lima bisa dioperasikan, jika tiga dermaga yang ada tidak bisa menampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Teja mengatakan, perbaikan dermaga yang dilakukan saat ini hanya akan memakan waktu hingga 10 hari. “Jadi tidak akan sampai menjelang Lebaran, sebelum bulan puasa Ramadhan juga sudah selesai,” tegas Teja.
Manajer Operasional PT ASDP Cabang Merak, Endin Juhendi menyatakan, kapal yang siap beroperasi sebanyak 20 kapal roll on – roll off (ro-ro). Semua kapal –kapal yang ada tersebut akan dimaksimalkan melayani arus penyeberangan di Pelabuhan Merak saat kondisi dermaga II dalam perbaikan. “Kendaraan yang terangkut masih normal, yaitu mencapai 4.755 kendaraan,” katanya.
Dari Pantauan Tempo, sejak adanya perbaikan dermaga II kondisi setiap kantong parkir terlihat dipenuhi antrean kendaraan. Namun, antrian kendaraan tersebut tidak sampai memanjang hingga luar Pelabuhan.
WASI’UL ULUM