TEMPO Interaktif, Jakarta - Eks Panglima Kostrad Angkatan 1945 Letnan Jendral Purnawirawan Kemal Idris dimakamkan secara militer di Taman Makam Majelis Taklim Raudatus Salihin, Citapen, Bogor. Dimakamkan di Bogor memang permintaan pribadi tokoh Petisi 50 itu.
Jenazah mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Kemal Idris diberangkatkan usai Dhuhur.
Sebelum dimakamkan, digelar upacara penyerahan jenazah secara militer di rumah duka, Duta Indah, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Upacaa secara militer berlangsung 30 menit dan dipimpin Inspektur Upacara Letjen TNI M Nur Muis.
Ferry Idris, putra pertama Kemal menuturkan, ayahnya memang meminta agar dimakamkan di Bogor. Tempatnya pun sudah dipilih di pemakaman Majelis Taklim Raudatus Sholihin Citapen Bogor, Jawa Barat." Dia tidak ingin dimakamkan di tempat lain" kata Ferry.
Kemal sendiri adalah salah satu perintis Majelis Ta'lim tersebut. Kemal Idris meninggal pada usia 87 tahun. Beliau meninggalkan seorang istri bernama Winoer Idris dan tigaa orang anak bernama Ferry Idris, Ade Idris dan Indra Idris. Selain itu beliau juga meninggakan 5 orang cucu dan 4 orang cicit.
Ferry mengenang ayahnya sebagai pribadi yang jujur dan disiplin dalam kehidupannya. "Dan ini juga terbawa ke kehidupan sehari-harinya," kata Ferry.
RATNANING ASIH | WDA