Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Pendidikan Dasar & Kepala Sekolah SD 12 Enggan Minta Maaf Soal Intimidasi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertemuan perwakilan dari orangtua murid yang melaporkan dugaan korupsi dan mengalami tindakan intimidasi di SD 12 Pagi Rawamangun, dengan Kepala Seksie Pendidikan Dasar Kecamatan Pulo Gadung berlangsung alot dan tidak mencapai kata sepakat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekolah berstandar internasional tersebut.

"Rapat berlangsung deadlock, karena dari pihak Kasie tidak mau memnuhi tuntutan kami dengan berbagai alasan," Ujar Deddy, salah satu perwakilan orangtua yang ikut melakukan pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut, Perwakilan Orangtua murid mengajukan dua permohonan kepada Pengelola SDN 12, yang diwakili oleh Yitno selaku Kepala Sekolah, dan Kepala Seksi Pendidikan Dasar, H. Usman. Orangtuamurid tersebut meminta transparansi dan keterbukaan anggaran sekolah selama ini, serta menuntut agar Pihak Sekolah beserta Kasie menyatakan permohonan maaf atas segala tindak intimidasi yang telah mereka lakukan kepada murid maupun orangtua murid tersebut.

Mengenai transparansi dana, Yitno, selaku kepala sekolah , berdalih bahwa anggaran keuangan selama ini tengah diaudit oleh akuntan publik terlebih dahulu. "Jadi, tunggu dulu hasil auditnya," papar Yitno, tanpa memberikan janji waktu penyampaian. Saat dituntut permohonan maaf soal surat instruksi pengeluaran siswa yang pernah dia terbitkan, Yitno berkilah, " Saat itu saya sedang shock, dan itu kan juga belum direalisasikan," kata dia, yang langsung dijawab oleh salah seorang orangtua murid, "Tidak jadi karena sudah kita laporkan, coba kalau belum?" tekannya.

Sementara itu, H. Usman, Kepala Seksie Pendidikan Dasar Kecamatan Pulo Gadung, tidak mau berkomentar lebih soal dugaan penyimpangan dana dan transparansi yang diminta orangtua murid. " Kalau soal dana , kita serahkan pada proses hukum yang sedang berlangsung," tegas Usman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal surat-surat yang pernah dilayangkan Usman selama ini, mulai dari permintaan mengeluarkan siswa yang orangtuanya melaporkan dugaan korupsi , hingga permintaan ke Gubernur mengenai penghentian para orangtua sebagai warga DKI, Usman menyangkan hal tersebut dengan alasan itu semua hanya masalah interpretasi. "Coba dibaca dulu yang benar, maksud saya bukan pencabutan KTP ,tidak tertulis disitu," ujar Usman.

Deddy, salah seorang perwakilan orangtua murid yang juga pernah menjadi anggota komite, mengaku kecewa atas sikap yang ditunjukkan oleh pihak sekolah maupun Usman, selaku Kepala Seksie Pendidikan Dasar. "Tuntutan kami kan cuma dua, apa sih susahnya publikasi dana anggaran kalau memang benar bisa dibuktikan tidak untuk kesejahteraan gurunya?" tukas Deddy.

Perseteruan antara wali murid dan Pengelola Sekolah Dasar Berstandar Internasiolan SDN 12 Pagi, bermula ketika beberapa dari orangtua murid melaporkan adanya indikasi korupsi di sekolah tersebut kepada instansi-instansi hukum terkait. Konflik memanjang, ketika Pihak Sekolah yang dilaporkan kemudian merasa tersinggung dengan proses-proses hukum yang dijalani dan melakukan tindakan-tindakan yang didukung oleh Kasie Dikdas Kecamatan Pulo Gadung, dan dianggap sebagai tindakan intimidasi oleh para orangtua murid tersebut.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.