TEMPO Interaktif, Jakarta - Kecewa dengan sangat lambatnya kinerja DPR, Pong Harjatmo menaiki tambang dan mencoret-coret atap gedung kura-kura DPR dengan tulisan "Jujur, Adil dan Tegas" dengan cat merah metalik.
"Selama ini baik dari pemerintah maupun wakil rakyat di DPR kok selalu mengambang nggak pernah selesai. Mulai dari kasus Century, gas meledak sampai absensi anggota dewan yang bolong-bolong itu," kata Pong, pemain film tahun 80-an ini di depan ruang wartawan DPR, Jumat (30/7).
Pong mengakui, dirinya capai protes dan menyentil di televisi, tetapi tidak didengar, bahkan dianggap hanya entertaiment jenis baru. "Rakyat itu bukan maunya jenis hiburan lain, tapi harus bertindak, ini salah satu tindakan saya supaya didengar," katanya.
Pong menampik alasan dirinya mencoret-coret fasilitas negara ini untuk mencari popularitas lain. "Saya ini jam terbang sudah tinggi. Hingga saat ini saya juga masih kerja di layar lebar dan FTV," kata Pong.
Untuk mencoret-coret atap gedung DPR, Pong mengaku datang sejak pagi dan leluasa mencoret-coret atap gedung karena pengamanan yang lemah. "Mungkin karena saya sering joging pagi dan disapa Pamdal di sini," kata Pong.
Berdasarkan pemantauan Tempo, bagian yang dicat terletak di bagian kiri gedung kura-kura. Letak tulisan mendekati puncak atap. "Kebetulan memang atap kura-kura baru saja selesai dicat jadi di sana ada tangga dan tambang untuk naik sampai tinggi begitu," ujar salah satu pasukan pengamanan bagian dalam DPR, Jeffrey A.
Begitu ketahuan, Pong langsung diamankan Pamdal dan Kepolisian sektor Tanah Abang. "Amankan dengan kode 41," kata salah satu petugas.
ARYANI KRISTANTI