TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) berharap bisa memunculkan bibit atlet voli indoor dan voli pantai yang berpotensi melalui penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Voli Indoor dan Voli Pantai Junior.
Kedua kejuaraan itu akan digelar di padepokan voli Sentul, Bogor, Jawa Barat. Voli indoor akan berlangsung, 1-6 Agustus, sedangkan voli pantai 3-7 Agustus. "Kita berharap akan lahir banyak pemain hebat pada masa mendatang," kata Hanny Surkatty, Kepala Bidang Kompetisi dan Pertandingan PB PBVSI, Jumat (30/7).
Untuk itu ada batasan pemain umur bagi pemain. Hanny menjelaskan, pemain putra voli indoor paling tua adalah kelahiran 1991, sedangkan untuk putri maksimal kelahiran 1992. Untuk voli pantai, pemain paling tua yang diizinkan bermain adalah kelahiran 1992.
Ada sembilan tim putra voli indoor yang akan mengikuti kompetisi ini. Tim-tim tersebut berasal dari Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Selatan. Jumlah tim voli indoor putri lebih banyak. Ada sepuluh tim, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Selatan.
Peserta voli pantai jumlahnya lebih banyak daripada voli indoor karena setiap daerah mengirimkan lebih dari satu tim. Di sektor putra, Jawa Barat dan Jawa tengah, masing-masing mengirimkan empat tim. Jawa Timur, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan, masing-masing mengirim dua tim. Sedangkan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Lampung dan tiga tim lainnya hanya menampilan satu tim.
Di bagian putri, Jawa Barat dan Jawa Tengah juga menampilkan empat tim. Sumatera Barat, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, mengirimkan dua tim. Kalimantan Barat dan Papua masing-masing satu pasangan.
RINA WIDIASTUTI