Meskipun stok bahan pangan mencukupi namun harga beberapa bahan pokok memang masih tinggi. Harga cabe merah besar misalnya masih bertahan di angka Rp 40.000 per kilogram. Namun menurut menteri harga ini sudah semakin stabil dan tidak lagi fluktuatif.
Begitu pula harga-harga bahan pokok seperti beras, daging sapi dan ayam sudah mulai stabil. Sedangkan telur ayam mengalami sedikit kenaikan harga. "Menjelang hari pertama puasa diperkirakan akan naik, juga sebelum dan sesudah lebaran nanti," kata menteri.
Mari mengatakan, Kementrian Perdagangan akan memonitor perkembangan harga tiap hari. Berdasarkan pengamatan di pasar moderen Paramount Serpong, Tangerang harga ayam ukuran kecil berkisar antara Rp 23.000 sampai Rp 24.000 per ekor. Harga normal sebelum kenaikan antara Rp 20.000 sampai Rp 21.000 per ekor.
Daging sapi biasa mengalami kenaikan harga dari Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 70.000 per kilogram. Sedangkan daging sapi has dalam mencapai Rp 80.000 per kilogram. Pedagang daging sapi, Imam mengatakan menjelang puasa dan Lebaran harga daging diperkirakan bisa mencapai Rp 80.000 per kilogram.
Menteri Mari mengatakan untuk menjaga agar harga beras tidak mengalami fluktuasi, pemerintah akan menggelar operasi pasar dan pembagian beras raskin pada Agustus dan September mendatang. "Operasi pasar akan digelar di titik-titik yang ada gejolak atau ada kecenderungan kenaikan untuk mengatasi kenaikan harga," terangnya.
Ia menjamin fluktuasi harga bukan disebabkan kurangnya pasokan. Bahkan stok beras sampai saat ini lebih dari cukup. 'Saya sudah cek ke asosiasi dan pedagang. Puasa dan Lebaran umumnya memang terjadi tambahan permintaan sampai 20 persen tapi sudah biasa dan sudah diantisipasi," katanya.
Kartika Candra