TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik DKI Jakarta akan mengumumkan hasil sensus penduduk DKI Jakarta yang berjalan Mei hingga Juni kemarin pada Rabu mendatang (11/8) di gedung Balai Informasi dan Promosi Industri (BIPI), Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Demikian dikatakan Kepala BPS DKI Jakarta Agus Suherman saat jumpa media berita resmi statistik Senin kemarin (2/8).
"Pengumuman ini memang belum terlalu rinci. Mungkin baru seputar seks rasio dan jumlahnya," ujar Agus. Dia menerangkan, secara keseluruhan pelaksanaan sensus kali ini lebih baik ketimbang 10 tahun silam. Dia mengkalkulasi, jumlah penduduk Ibukota tidak akan jauh dari angka 9,6 juta jiwa. Saat ini, ditambahkanya, semua dokumen berada di Pusat Pengolahan Data Provinsi.
Agus mengakui, bukan perkara mudah melakukan sensus penduduk di Jakarta, karena di sini banyak perumahan elit dan apartemen. Dengan berbagai kendala di lapangan dan tenggat waktu yang mepet, waktu itu BPS--tidak hanya DKI--akhirnya memperpanjang pelaksanaan sensus penduduk hingga dua kali.
Meski begitu, Agus menekankan, pihaknya berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan hingga tenggat waktu yang ditentukan. "Saya harap setiap rumah sudah 100 persen ditempeli stiker biru, tanda sensus sudah dilakukan," katanya.
HERU TRIYONO