TEMPO Interaktif, Bengkulu - Pada Juli 2010, kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 3,03 persen, lebih tinggi dibandingkan Juni 2010 sebesar 2,31 persen.
Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 66 kota di Indonesia, inflasi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu.
Dikatakan Kepala BPS Provinsi Bengkulu Carsadi tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bengkulu sebesar 3.03 persen, dan yang terendah di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,12 persen.
Inflasi pada bulan ini terutama disebabkan oleh adanya kenaikan harga cabe merah, daging ayam ras, beras, bawang putih, telur ayam ras, bawang merah, sate, ikan bakar, uang sekolah Taman Kanakkanak, bumbu masak jadi dan sebagainya.
"Sementara itu, beberapa komoditi tercatat mengalami penurunan harga diantaranya adalah semen, tarif angkutan udara, tomat buah, dan lauk pauk," jelasnya.
PHESI ESTER JULIKAWATI