Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setiap Bulan Ditemukan 25-30 Kasus HIV/AIDS di Yogyakarta  

image-gnews
TEMPO/ Subekti
TEMPO/ Subekti
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Sejak ditemukan pengidap HIV/AIDS di Yogyakarta pada 1992, pengidap virus mematikan tersebut terus bertambah. Pada akhir 2009 tercatat 899 pengidap HIV/AIDS, sementara hingga April 2010 menjadi 1.183 pengidap, atau ditemukan 25-30 kasus baru setiap bulan.

“Jumlah itu terbagi menjadi dua, pengidap HIV sebanyak 750 orang dan pengidap AIDS sebanyak 433 orang. Yang meninggal akibat penyakit itu sebanyak 97 orang,” kata A Riswanto, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta saat ditemui pada acara media gathering penulisan mengenai HIV/AIDS di Citra Boga Catering, Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/8).

Kasus HIV/AIDS terus bertambah akibat hubungan seksual tidak aman, seperti berganti-ganti pasangan, homoseksual dan penggunaan jarum suntik.

Penggunaan jarum suntik untuk morfin dan jenis adiktif lainnya sangat tinggi pada era 1990-an, sehingga menjelang 2010 penderita penyakit tersebut semakin tinggi karena masa inkubasi virus HIV berkisar 10 tahunan.

Pada era 2010-an penderita HIV/AIDS cenderung disebabkan oleh hubungan seksual yang tidak sehat.

Kasus HIV/AIDS di Yogyakarta tersebut tertinggi di Kota Yogyakarta, disusul Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul. Para penderita penyakit tersebut diberi terapi berupa ART (antiretroval terapi) dengan ARV (antiretroval virus) di beberapa rumah sakit, yaitu di RSUP dr Sardjito, PKU Muhmmadiyah, Panti Rapih dan Bethesda.

Dua puskesmas, yaitu di Umbulharjo dan Gedongtengen, juga menangani pengidap HIV dengan pemberian metadon sebagai pengganti putau untuk penyembuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau penderita HIV itu kekebalan tubuh diserang sehingga sel darah putih turun hingga 350 CD4. Jika di bawah itu maka sudah dikategorikan AIDS, normalnya 500-1600,” kata dia.

Ia menambahkan, hingga saat ini memang belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Tetapi dengan terapi yang dilakukan minimal memberi waktu tambah bertahan hidup bagi para penderita.

Humas Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta Dian Purnomo menambahkan, para penderita HIV/AIDS ada yang terbuka ada pula yang tertutup sehingga penanganan juga terkendala dari para penderita. Mereka dapat pengobatan gratis bagi yang tidak mampu atau yang ditangani oleh lembaga swadaya masyarakat.

“Memang para penderita banyak yang tertutup, tetapi bagi yang terbuka justru sangat membatu mereka sendiri secara materi maupun psikis,” kata Dian.

MUH SYAIFULLAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Media briefing Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2023 ''Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030
Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.


Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.


Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Buah Matoa. shutterstock.com
Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.


AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

Penampilan tersangka pria berinisial MDS (20) yang menganiaya korban pria berinisial D (17) di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta, Rabu 22 Februari 2023. ANTARA/Luthfia Miranda Putri
AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.


Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Equalize Our Child & Gala Premiere Film Pendek
Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.


Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Drama musikal Rent dipentaskan pada 25 - 27 November 2022 di Teater Ciputra Artpreneur. (Dok.Teman Musical)
Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.


Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.


Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.


World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

Diskusi Ngobrol@Tempo bertajuk World AIDS Day 2021
World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.


Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Sejumlah mahasiswa memegang pita merah dalam kampanye peduli HIV/AIDS di Sichuan, Cina, (01/12). REUTERS/Stringer
Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.