Ketua FPI Habib Rizieq berterima kasih atas kedatangan kedua tamu istimewanya itu. "Ini membuktikan bahwa tidak benar FPI musuh pemerintah, tidak benar FPI musuh polisi, FPI musuh maksiat," ujarnya saat memberi sambutan.
Kapolda kemudian diberi kesempatan untuk memberi sambutan. "Saya maknai silaturahmi itu sebagai ikatan yang jangan sampai kita putuskan," kata Timur. Ia menyatakan bahwa dirinya telah mengenal Habib Rizieq sejak berpangkat Kapten. "Sampai sekarang jadi Kapolda."
Selain itu, Timur juga mengingatkan massa FPI yang akan berpawai ke Istana Merdeka untuk mematuhi peraturan lalu-lintas. "Ayo tunjukkan kalau kita ini orang-orang yang tahu aturan," ujarnya.
Berikutnya, Gubernur mendapat giliran menyampaikan kata sambutan. Ia juga mengaku telah lama mengenal pimpinan FPI, Habib Rizieq. "Sejak FPI berdiri," ujar Fuazi.
Ia kemudian bercerita, pada tahun 2000, saat masih menjabat Sekretaris Daerah, FPI pernah menduduki Balai Kota. "Lima ribu pegawai tidak bisa masuk kantor. Saya bilang, hei Habib, jangan begitu," tuturnya disambut tawa hadirin.
Selain itu, Fauzi juga menyatakan pandangannya bahwa FPI memasuki usia 12 tahun ini telah semakin matang. "Tapi kota ini punya kita rame-rame, bukan punya Pak Kapolda, bukan punya Gubernur, bukan punya Habib sendiri," ujarnya bergaya Betawi. Ia menambahkan, "Karena itu, kita punya tanggung jawab kita merawat kota ini."
Pingit Aria