TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah mewaspadai cuaca buruk yang akan mengganggu distribusi kebutuhan pokok. Sebagai antisipasi, pemerintah akan mendistribusikan kebutuhan pokok ke daerah-daerah lebih awal dan dengan jumlah lebih banyak.
"Untuk persiapan agar tidak terjadi kekurangan," kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu usai membuka Pasar Murah di Kantor kementerian Perdagangan, Senin (9/8).
Menurut Mari, pendistribusian lebih awal ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah.
Direktur Bina Pasar dan Distribusi Direktorat Perdagangan Dalam Negeri, Jimmy Bella menjelaskan, kesulitan distribusi akibat pengaruh cuaca buruk kemungkinan besar terjadi di wilayah Indonesia bagian timur.
Pihaknya telah mengantisipasi soal kemungkinan cuaca buruk dengan mengirim stok bahan kebutuhan pokok ke daerah-dareah sebulan sebelum bulan puasa. "Biasanya kebutuhan wilayah tersebut dipasok dari Surabaya dan Makassar," ujarnya.
Menurut dia, stok barang yang dikirim adalah bahan pokok yang bisa disimpan seperti gula, minyak gorengn dan tepung terigu. Sementara untuk produk segar, memang tidak bisa dilakukan pengiriman jauh-jauh hari.
Harga sejumlah bahan pokok di wilayah Indonesia bagian timur memang terbilang tinggi. Hingga kemarin, Kementerian Perdagangan mencatat bahwa harga gula dan minyak goreng curah tertinggi terjadi di Manokwari, Papua Barat. Harga gula di Manokwari sebesar Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng curah di Manokwari mencapai Rp 14.300 per kilogram.
EKA UTAMI APRILIA