TEMPO Interaktif, Yogyakarta-Sebagai kota pelajar dan wisata, Yogyakarta tetap menarik minat para investor. Seperti di sektor jasa transportasi, meski sudah banyak perusahaan jasa yang bergelut di bidang transportasi, namun karena jumlah konsumen atau penumpang yang selalu bertambah tetap memberi peluang terhadap bisnis jasa tersebut.
“Kami berani berinvestasi di bidang jasa transportasi di Yogyakarta karena kebutuhan terhadap sektor ini juga selalu meningkat,” kata Tatang Wahyu Hidayat, General Manager Queen Trans Yogyakarta, Senin (9/8).
Sebagai pemain baru di bidang jasa transportasi, ia optimistis dengan membuka agensi travel dari Yogyakarta-Malang Denpasar, Yogyakarta-Surabaya-Denpasar pangsa pasar yang dibidik sudah jelas yaitu para wisatawan dan pelajar/mahasiswa.
Sebanyak 10 kendaraan elf dengan tempat duduk yang hanya 6 kursi ditambah dengan kenyamanan lainnya yang didisain oleh PT New Armada Magelang, para penumpang lebih nyaman dan aman. Selain jasa travel, juga telah tersedia 6 bus besar untuk segmen pariwisata. Rencananya di akhir 2010 jumlahnya menjadi 28 kendaraan elf dan 12 bus. Bus-bus itu masih tahap pembangunan bodi (karoseri) di New Armada.
Doi Yogyakarta terdapat seratusan agen travel, bus pariwisata, rental mobil dan jasa transportasi lainnya. Yang tidak tertedeksi adalah rental kendaraan roda empat yang usahanya hanya melalui mulut ke mulut atau belum berizin dengan membuka secara resmi agen rental kendaraan. “Armada kami kan hanya sedikit,” kata seorang pengusaha rental yang hanya memiliki dua mobil untuk disewakan.
Diakui oleh Tazbir, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, kebutuhan transportasi untuk pariwisata di Yogyakarta masih sangat kurang. Sedangkan pelayanan pun juga dinilai perlu ditingkatkan.“Dengan adanya investor di bidang jasa transportasi, itu sangat mendukung kemajuan pariwisata di Yogya,” kata Tazbir.
MUH SYAIFULLAH