Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Tak Layak Huni di Porong Terus Bertambah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, SURABAYA - Tim Kajian Kelayakan Pemukiman (TKKP) yang dibentuk Gubernur Jawa Timur menemukan fakta bahwa kawasan tak layak huni di wilayah sekitar semburan lumpur Lapindo, terus bertambah. Kawasan baru yang tak layak huni meliputi 45 Rukun Tetangga (RT).


Kawasan tak layak huni sebagai dampak semburan lumpur Lapindo terbagi dalam tiga kawasan. Kawasan pertama adalah daeah-daerah yang masuk dalam peta terdampak seluas 680 hektare. Penanganannya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 tahun 2007. Daerah-daerah inilah yang menjadi tanggung jawab Lapindo untuk memberikan ganti rugi terhadap aset warga.


Kawasan kedua adalah yang berada di luar peta terdampak, yang meliputi Desa Besuki, Pejakaran, dan Desa Kedung Cangkring. Warga di desa-desa tersebut mengalami nasib yang sama dengan mereka yang masuk peta terdampak. Namun, penanganan maupun ganti rugi aset diambil alih pemerintah.


Adapun kawasan ketiga, teridiri dari empat RT di Desa Siring Barat, dua RT di Desa Jatirejo Barat, dan tiga RT di Desa Mindi. Seluruh warga di kawasan ketiga ini, hingga saat ini belum mendapatkan ganti rugi. Bahkan berdasarkan Perpres Nomor 40 Tahun 2009, pemerintah hanya memberikan uang kontrak dan bantuan sosial. Itu sebabnya, ratusan warga dari sembilan RT itu, siang tadi berunjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Timur.


Terhadap daerah-daerah tersebut, gubernur membentuk TKKP. Telah dua kali TKKP melakukan tugasnya. Di antaranya yang dilakukan pada Desember 2008, yang melahirkan rekomendasi bahwa sembilan RT Di Siring Barat, Jatirejo Barat, dan Desa Mindi, tidak layak huni.


Dikategorikan tidak layak huni berdasarkan sejumlah parameter. Di antaranya, terjadi penurunan tanah, semburan gas liar, kwalitas udara, kwalitas air permukaan tanah (air sumur), kwalitas air sungai, kerusakan aset (tanah dan rumah), kesehatan masyarakat, serta psikososial.


Pada Desember 2009 hingga April 2010 dilakukan kajian yang kedua. Hasilnya, kawasan yang tidak layak huni bertambah lagi 45 RT. Dengan pertambahan tersebut, seluruh RT di Desa Mindi, Besuki Timur, Ketapang, dinyatakan tidak layak huni. Selebihnya meliputi 50 persen RT di Desa Pamotan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Seperti dijelaskan Putu Artama, salah seorang peneliti TKKP yang juga peneliti dari Pusat Studi Kehunian dan Bencana ITS Surabaya, temuan tentang bertambahnya kawasan tidak layak huni sudah diberikan kepada Gubernur Jawa Timur akhir Juli lalu. Gubernur kemudian mengirim surat kepada Menteri PU untuk segera memutuskan ganti rugi bagi warga di sembilan RT. Adapun bagi warga di 45 RT, hingga saat ini belum ditindak lanjuti oleh gubernur.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jawa Timur Edy Purwinarto mengatakan, untuk warga 45 RT belum diusulkan karena masih menunggu hasil usulan bagi warga sembilan RT. "Kan harus gantian, nanti pasti akan kami tindak lanjuti," ujarnya, Senin (9/8).


Sementara itu, Ketua Panitia Kusus Lumpur Lapindo Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidoarjo Sulkan Wariono berjanji akan menindaklanjuti temuan TKKP. "Apapun temuannya akan kami tindak lanjuti. Ini terkait keamanan warga kami, kalau memang tidak layak huni, pemerintah harus segera memberikan ganti rugi," tutur Sulkan. ROHMAN TAUFIQ.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?


Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Lumpur Lapindo, Porong. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?


DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

Seorang ibu bersama anaknya korban lumpur Lapindo menunjuk pusat semburan dari titik 25 tanggul penahan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Walhi menggelar aksi untuk memperingati 12 tahun tragedi semburan lumpur Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.


Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Sejumlah pengunjung Lumpur Lapindo berfoto selfie di antara deretan patung Survivor di titik 21 , Desa Siring, Porong, Sidoarjo, 28 Mei 2015. Jelang peringatan 9 tahun semburan Lumpur Lapindo, wisatawan memanfaatkan lokasi ini untuk berfoto. FULLY SYAFI
Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.


Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Kondisi endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. Masih terdapat 234 berkas senilai Rp100 miliar milik korban lumpur Lapindo warga Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, yang belum terbayar. ANTARA/Umarul Faruq
Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.


Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.


Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Kondisi endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. Masih terdapat 234 berkas senilai Rp100 miliar milik korban lumpur Lapindo warga Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, yang belum terbayar. ANTARA/Umarul Faruq
Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.


Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang. wikipedia.org
Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu


Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Warga mengamati sebuah mobil yang rusak akibat ditabrak truk tronton di Turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat 21 Januari 2022. Kecelakaan yang diduga karena truk mengalami rem blong itu mengakibatkan lima orang tewas. FOTO/Twitter/zetsulle15
Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.


Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Ilustrasi lumpur lapindo. TEMPO/Fully Syafi
Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.