TEMPO Interaktif, Jakarta -PT PLN (Persero) menyerahkan investigas padamnya listrik Bandara Soekarno Hatta selama 1,7 detik pekan lalu kepada PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara.
"Masalah penyelidikan itu domainnya pelanggan yaitu Angkasa Pura," kata Manajer Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto saat dihubungi hari ini.
Bambang menjelaskan, masalah padamnya listrik bukan semata-mata tanggung jawab PLN. Kemarin, menurutnya, pihak PLN, Angkasa Pura dan Kementerian BUMN sudah melakukan pertemuan untuk mengaudit listrik di bandara Soekarno Hatta. Mereka juga sekaligus membahas masalah tentang padamnya listrik pekan lalu.
Namun Bambang menegaskan masalah investigasi bukan ranah PLN."Yang melakukan audit terhadap listrik adalah Angkasa Pura dan PLN, kami bersama-sama. Tapi untuk penyelidikan ada di pihak Angkasa Pura," ujarnya.
Menurut Bambang, pada saat padam listrik pekan lalu, pasokan listrik dari gardu ke bandara berjalan normal. Tidak ada gangguan sama sekali. Untuk mengetahui masalah padam itu, kata Bambang, perlu investigasi menyeluruh.
PLN sendiri, siap mengambil alih pengelolaan listrik di bandara. Namun hal tersebut perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan pihak Angkasa Pura.
DANANG WIBOWO