TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengumuman hasil sensus penduduk DKI Jakarta yang seharusnya dirilis hari ini oleh Badan Pusat Statistik ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Menurut Kepala BPS DKI Jakarta Agus Suherman, penundaan disebabkan sejumlah dokumen di pusat data belum kelar diperiksa.
"Masih belum lengkap. Sedikit lagi," kata Agus pagi ini. Sebelumnya, BPS menjanjikan kepada media akan mengumumkan sensus penduduk Ibukota yang berjalan Mei hingga Juni kemarin. Tapi, belum komplet. "Mungkin baru seputar seks rasio dan jumlahnya," ujarnya.
Dia menerangkan, secara keseluruhan pelaksanaan sensus kali ini lebih baik ketimbang 10 tahun silam. Dia mengkalkulasi, jumlah penduduk Ibukota tidak akan jauh dari angka 9,6 juta jiwa. Saat ini, ditambahkanya, semua dokumen berada di Pusat Pengolahan Data Provinsi.
HERU TRIYONO