Bahkan sejak awal puasa ini, sebagian dari calon dokter spesialis telah bertugas untuk memback-up para dokter spesialis yang ada. "Kami tetap ingin memberikan pelayanan yang prima selama puasa hingga lebaran nanti,” kata Slamet seasat sebelum menghadap Gubernur Jawa Timur untuk menghadiri rapat koordinasi mengantisipasi lebaran, Rabu (11/8).
Selain calon dokter spesialis, juga telah disiapkan 900 calon dokter. Para calon dokter ini juga akan membantu pelayanan para dokter selama puasa dan lebaran. Saat ini, RSUD Dr Soetomo memiliki sekitar 500 dokter spesialis serta 1.500 dokter umum.
Untuk mengansisipasi membludaknya jumlah pasien selama bulan puasa dan lebaran, RSUD Dr Soetomo akan memfungsikan seluruh tempat tidur yang berjumlah 1.608 unit serta 200 kereta dorong. Bahkan sebuah ruang di basement gedung telah dibersihkan untuk menampung pasien. ”Untuk mempercepat pelayanan kami juga telah melengkapi gedung dengan helipad," ujar Slamet.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pasien membludak dengan dua kasus yang dominan, yaitu kecelakaan lalu lintas, dan korban keracunan makanan. Slamet mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dua hal tersebut.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo berharap seluruh dinas terkait telah menyiapkan diri secara maksimal dua pekan sebelum lebaran. ROHMAN TAUFIQ.