Menurut Firman, lonjakan harga yang sangat tinggi terjadi hampir di seluruh komoditas pangan. Berdasarkan pemantauan Deperindag, harga sejumlah kebutuhan pokok naik sekitar 5-10 persen. "Namun pantauan beberapa media massa di lapangan, ada 13 komoditas pangan utama mengalami kenaikan dari 9,41-93 persen," kata dia.
Lonjakan harga itu, kata Firman, menimbulkan keresahan di masyarakat. Tapi, pemerintah menanggapi kenaikan harga pangan ini sebagai hal yang wajar. Karena itu, Golkar meminta pemerintah melakukan program perkuatan ketahanan pangan. Caranya, pemerintah harus menjamin ketersediaan pangan yang meliputi aspek produksi, kualitas pangan, dan manajemen stok pangan.
Golkar juga meminta pemerintah memperbaiki faktor distribusi pangan yang terdiri dari ketersediaan infrastruktur dan transportasi. "Juga mendorong faktor keterjangkauan dan daya beli masyarakat akan kebutuhan pokok," ujarnya.
Amirullah