TEMPO Interaktif, Jombang - Kenikmatan makan sahur warga Dusun Nanggalan, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Kamis (12/8) dini hari tadi terusik dengan penemuan mayat Tin Yana, 55 tahun, warga setempat.
Saat ditemukan leher Tin Yan bersimbah darah dengan luka sayatan masih menganga. Dia ditemukan terkapar dengan tangan menggenggam cutter (pisau pemotong kain).
Kepala Kepolisian Sektor setempat Ajun Komisaris Ibrahim Ghani membenarkanya. Dia mengatakan, polisi yang datang ke lokasi melihat tangan ibu dua anak itu tengah menggengam cutter. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga Tin Yana meninggal karena bunuh diri. ”Dugaan sementara seperti itu,” kata dia, Kamis (12/8) siang.
Dijelaskan, menurut keterangan saksi, Sidik, yang juga tetangga korban, kejadian itu pertama kali diketahui suami korban, Suwari, 59 tahun. Kronologinya, saat hendak sahur Suwari keluar rumah sebentar hendak membeli rokok. Pulangnya dia kaget mendapati tubuh istrinya sempoyongan dengan leher bersimbah darah, dengan tangan masih menggenggam cutter.
Dia lalu berteriak meminta pertolongan tetangganya. Beberapa tetangga langsung datang, beberapa lagi menghubungi kepolisian. Ghani menambahkan, Tin Yana diduga menggorokkan cutter itu ke lehernya hingga meninggal.
Tin Yana bunuh diri karena putus asa dengan penyakit paru-parunya yang tak kunjung sembuh. "Berdasar keterangan keluarga, sejak dua bulan ini korban kerap melakukan percobaan bunuh diri,” imbuh Ghani.
MUHAMMAD TAUFIK