Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kediri, Ira Widyastuti mengatakan jumlah pendonor di bulan Ramadhan ini tak lebih dari enam orang saja setiap harinya. Sementara kebutuhan darah rata-rata mencapai 80 kantong yang dibutuhkan oleh 40 pasien rumah sakit setiap hari.
Sebab biasanya satu pasien butuh dua kantong darah. "Harusnya jumlah stok mencapai 100 kantong per hari," kata Ira kepada Tempo, Jumat (13/8). Dari enam pendonor darah tersebut menurut Ira belum dipastikan semuanya terpakai.
Sebab darah tersebut masih harus diverifikasi untuk memastikan tidak ada kandungan penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV/AIDS. Ini berarti pasokan darah di PMI Kediri bisa berkurang dari jumlah pendonor yang ada.
Untuk memenuhi kebutuhan pasien donor darah yang tersebar di seluruh rumah sakit, PMI Kediri terpaksa mengirimkan surat permintaan donor darah ke sejumlah instansi pemrintah dan swasta. Hal ini untuk memancing animo mereka agar tetap bersedia menyumbangkan darah meski menjalankan ibadah puasa. "Harus menggalakkan mobil keliling," kata Ira.
Selain itu PMI juga memperpanjang jam layanan donor hingga di atas pukul 21.00 WIB. Diharapkan perpanjangan waktu hingga usai ibadah sholat tarawih ini bisa dimanfaaatkan pendonor tetap untuk berkunjung ke PMI. Jumlah stok darah di PMI Kediri pada bulan Juli lalu mencapai 1.056 kantong.
Sementara sejak awal Agustus hingga sekarang jumlah yang terkumpul masih 519 kantung yang terdiri dari 82 kantong golongan A, 77 kantong golongan B, 84 kantong golongan O, dan 176 kantung golongan AB.
HARI TRI WASONO