Sehingga penjualan selama musim Lebaran bisa menyumbang 6 persen dari keseluruhan target penjualan 2010. Mobil88 memasang target penjualan selama 2010 mencapai 20.000 unit.
Menurut Leovan, target tersebut lebih tinggi dari rekor pencapaian penjualan mobil bekas selama 2010. "Rekor penjualan mobil bekas tercatat pada Juli yang mencapai 1.050 unit," kata dia.
Leovan lalu mengungkapkan, tren peningkatan penjualan mobil bekas memang sudah terjadi sejak Juli. "Pada Juli lalu, kami menggelar kegiatan 'Weekend Surprise'. Pada acara tersebut, dalam tiga hari sudah terjual 260 unit mobil," kata dia.
Jenis kendaraan yang diminati oleh pembeli seperti Avanza dan Xenia. "Sebanyak 75 persen mobil yang terjual dari kedua jenis tersebut," ujarnya.
Leovan mengatakan tidak ada perubahan harga jual menjelang Lebaran ini. Untuk harga mobil bekas yang ditawarkan Mobil88 tetap berkisar antara Rp 90 juta - Rp 200 juta. "Agar dapat meningkatkan penjualan, kami melaksanakan program undian berhadiah bagi konsumen," ujarnya.
Keuntungan yang bisa diraup pada momen menjelang Lebaran ini ternyata tidak bisa dinikmati seluruh penjual mobil bekas. Pemilik showroom mobil Giri Mobilindo, Yatno mengatakan sudah tiga tahun terakhir, penjualan mobil bekas menjelang Lebaran justru menurun dari bulan-bulan sebelumnya. "Masyarakat mungkin mengira harga mobil menjelang Lebaran akan naik sehingga sudah membeli mobil sebelum Ramadhan," kata dia.
Pada Bulan Puasa tahun ini, Yatno juga merasakan adanya penurunan penjualan mobil bekas. "Biasanya pada pekan pertama bulan Puasa, penjualan mobil bekas kami sudah mencapai 10 unit. Namun, sekarang baru 2 unit yang terjual," kata dia.
Yatno memperkirakan hal itu karena daya beli masyarakat yang meningkat. "Sehingga sudah mampu membeli mobil baru," kata dia.
Namun, Yatno tetap berharap penjualan mobil bekas pada musim Lebaran tetap baik. "Saya harap, penjualan mobil pada musim Lebaran bisa setara seperti biasa yang mencapai 15 unit per bulan," kata dia.
EKA UTAMI APRILIA