TEMPO Interaktif, Jakarta -Memasuki hari kedelapan puasa, penjual daging sapi dan ayam di Pasar Palmerah, Jakarta Barat mengeluhkan sepinya pembeli.
"Mungkin karena sudah akhir bulan jadi sepi pembeli," ujar Sumini, pedagang ayam di Pasar Palmerah, Jakarta Barat yang menunggui dagangannya yang masih utuh.
Baca Juga:
Sepinya pembeli memaksa beberapa pedagang menurunkan harga jual. "Kalau mau dapat untung harusnya dijual Rp 70-67 ribu, tapi karena nggak laku akhirnya dijual Rp65 ribu,"ujar Wahyu, penjual daging sapi di daerah yang sama. Ia terpaksa merugi karena bila dijual diatas harga itu tidak ada pembeli.
Seorang pengecer daging sapi ke Pasar Palmerah yang ditemui mengatakan omzetnya turun hingga setengahnya. "Biasanya sehari saya dapat Rp 20 juta, tapi sekarang cuma Rp 10 juta," ujarnya.
Daging ayam sendiri dijual dengan harga Rp 28 ribu, turun dari tiga hari sebelumnya yang dijual dengan harga Rp30 ribu.
Para penjual sendiri belum bisa memperkirakan apakah menjelang Lebaran nanti harga daging akan naik atau tidak. "Biasanya memang naik, tapi kalau stok banyak mungkin saja harganya tetap,"ujar Wahyu.
RATNANING ASIH