Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Lagi Warga Jember Meninggal Akibat Diare

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jember - Hingga malam ini korban penyakit diare di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, terus bertambah. Seorang warga Desa Pace bernama Holik (30) meninggal dunia.

Camat Silo Eko Heru Sunarso mengatakan malam ini ada dua warga lagi dan 15 santri yang harus dirawat karena terserang diare. "Mereka santri pesantren Al Falah," katanya, Kamis (19/08) malam.

Ke-15 santri itu, katanya, mendadak mengalami diare dan muntah-muntah setelah salat tarawih. Mereka pun segera dibawa ke Puskesmas II Silo untuk mendapat perawatan intensif.

Karena ruangan di Puskesmas I Silo dan Puskesmas II Silo tidak cukup, kini ada 17 penderita dirujuk ke Rumah Sakit Kalisat. "Kondisi mereka semakin memburuk," katanya.

Heru menambahkan, warga yang terserang diare berasal dari delapan desa di Kecamatan Silo, yakni Desa Garahan, Karangharjo, Harjomulyo, Mulyorejo, Pace, Sempolan, Sidomulyo, dan Sumberjati. "Tetapi yang paling banyak Desa Pace," katanya.

Kebanyakan pasien tersebut masih tidak mau dirujuk ke rumah sakit terdekat yang melayani rawat inap. Mereka memilih di Puskesmas I dan II Silo yang dekat dengan rumah mereka. Tak pelak, Puskesmas tersebut melakukan perawatan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasien dirawat di lorong Puskesmas, musala dan sebuah tenda PMI. Rumah dinas petugas puskesmas juga terpaksa dipakai menampung pasien.

Humas Dinkes Jember, Yumarlis, mengatakan pihaknya masih mencari penyebab diare massal itu. Diduga kuat, warga mengkonsumsi air tidak bersih atau belum dimasak. "Apalagi sekarang puasa, mungkin juga mengkonsumsi es yang terbuat dari air mentah," lanjutnya.

Yang pasti, pihaknya akan mengkaji kondisi kesehatan lingkungan di kawasan tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut hanya terjadi di sejumlah desa di kecamatan tersebut dan tidak merebak di seluruh desa. "Besok kami turunkan petugas laboratorium kesehatan lingkungan untuk mencari penyebab pastinya," tegas Yumarlis.

Mulai petang tadi, Dinkes Jember mengerahkan tiga orang dokter dan 12 paramedis untuk bertugas selama 24 jam. Mereka memantau kesehatan pasien dan melakukan perawatan darurat dengan peralatan yang ada.

MAHBUB DJUNAIDY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

8 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

19 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

28 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

28 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

29 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

54 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Ilustrasi anak mencuci tangan/UNICEF
Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.


Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

8 Februari 2024

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

Waspadai enam penyakit berikut yang rentan menyerang saat curah hujan tinggi. Simak penjelasan pakar berikut.


128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

7 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
128 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Tips Cegah Penyakit selama Berlayar

Bepergian dengan kapal pesiar membuat orang terpapar pada lingkungan baru, ada risiko penyakit akibat makanan atau air, bahkan orang baru.


Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

30 Januari 2024

Pengukuhan delapan Guru Besar baru Universitas Jember, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Humas Universitas Jember
Universitas Jember Tambah 8 Guru Besar, dari Matematika sampai Ilmu Akuntansi

Universitas Jember targetkan tembus 100 guru besar pada 2028.