TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Sistem
Peringatan Dini atau Early Warning System yang belum berjalan telah
menyebabkan lonjakan impor barang konsumsi.
"Kalau jalan, sebelum banjir impor kita bisa melakukan
antisipasi," kata Hidayat di Kantor Kementerian Perindustrian hari ini (24/8).
Impor sejumlah barang tertentu meningkat sejak 2010. Impor produk yang meningkat diantaranya alas kaki dan mainan anak.
Kemarin, pengusaha makanan dan minuman juga mengeluhkan produk impor
yang mebanjiri pasar dalam negeri. Berdasarkan perhitungan pengusaha,
peningkatan impor makanan dan minuman pada enam bulan pertama 2010 sudah mencapai 70
persen. Nilai impor makanan dan minuman hingga Juni 2010 sudah mencapai US$ 98 juta.
Hidayat lalu mengatakan, momen Lebaran seharusnya menjadi kesempatan
bagi industri nasional untuk meningkatkan penjualan produknya. "Tapi,
sekarang malah dihantam oleh produk impor," kata dia.
Untuk membahas masalah ini, Hidayat akan meminta rapat koordinasi
dengan menteri-menteri di bawah koordinasi Menteri Koordinator
Perekonomian. "Untuk mengambil langkah nyata (menghadapi lonjakan
impor)," ujarnya.
EKA UTAMI APRILIA