Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarat Pengambilan Beras Gratis dengan Bukti Lunas Pajak  

image-gnews
TEMPO/Zulkarnain
TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO Interaktif, Tegal - Pembagian beras gratis untuk keluarga miskin di Kota Tegal, Jawa Tengah, harus dipenuhi syarat lunas pajak bagi penerima bantuan. Hal ini dibuktikan dengan penerima beras yang harus membawa bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan yang telah dibayar.

"Tidak hanya saya, semua KK miskin yang menerima beras harus bawa surat lunas pajak, kalau tidak tak dikasih," kata Bago, 51 tahun, seorang penerima beras gratis saat mengantre pembagian beras di Kelurahan Pesurungan Lor, Tegal, Selasa (24/8).

Bago bersama penerima beras gratis lain pun membawa bukti pembayaran Pajak Bumi Bangunan. Mereka mengantre untuk menunjukkan bukti pembayaran pajak kepada petugas kelurahan yang mendata. "Setelah ini langsung ambil karena kupon sudah dibagikan sejak satu pekan lalu," ujar Bago menambahkan.

Penarik becak asal Kampung Pesurungan Lor ini tak keberatan dengan syarat yang ditentukan karena ia selalu tertib membayar pajak setiap tahun.

Namun pernyataan Bago ini dibantah oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tegal Sumito yang bertangung jawab mengelontorkan beras gratis tersebut.
"Saya tak mengeluarkan syarat itu, mungkin hanya imbauan dari lurahnya itu pun tak wajib karena tetap diberi beras meski mereka tak menyerahkan bukti lunas pajak," ujar Sumito, Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sumito, pembagian beras gratis untuk KK miskin ini sebagai kepedulian Pemerintah Kota Tegal untuk membantu warga kurang mampu. Masing-masing KK menerima beras gratis ini sebanyak 10 kilogram. "Total terdapat 16.011 KK miskin yang menerima, dengan kebutuhan beras mencapai 160, 110 ton," kata Sumito menjelaskan.

Beras yang diberikan Pemkot Tegal ini kualitas satu yakni C.4. Tahun ini KK miskin sudah mendapatkan dua kali bantuan beras gratis. Rencananya Desember mendatang Pemkot Tegal kembali mengelontorkan beras ini. "Itu dibagikan tiga tahap, masing-masing bulan Mei, Agustus dan Desember mendatang," katanya.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.


Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

TEMPO/Nurdiansah
Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.


Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman
Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.


Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Seorang petugas mendata beras rakyat miskin di gudang Bulog, Gadang, Malang, Jawa Timur (15/12). Tahun depan pagu beras rakyat miskin turun dari 15 kilogram menjadi 13 kilogram per kepala rumah tangga. TEMPO/Nurdiansah
Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.


Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

TEMPO/Nurdiansah
Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.


JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.


Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.


Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.