Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterlibatan PPI dalam Program Paskibra Dikurangi  

image-gnews
Firmansyah (kedua kanan), Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta dan Orang tua Paskibra DKI, membahas pelecehan yang menimpa anggota Paskibraka Jakarta (24/8). TEMPO/ Jacky Rachmansyah
Firmansyah (kedua kanan), Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta dan Orang tua Paskibra DKI, membahas pelecehan yang menimpa anggota Paskibraka Jakarta (24/8). TEMPO/ Jacky Rachmansyah
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Firmansyah, menyampaikan, bahwa tahun depan keterlibatan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dalam program pelatihan peserta paskibraka DKI Jakarta akan dikurangi.

"Keterlibatan mereka tidak akan menyeluruh lagi. Cuma bagian-bagian tertentu saja," kata Firmansyah seusai bertemu forum orangtua paskibraka angkatan 2010 di kantor Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, di Jalan Jatinegara Nomor 55, Jakarta Timur Selasa malam (24/8).

Firmansyah menerangkan, pengurangan keterlibatan itu disebabkan insiden tindakan di luar norma susila dan kekerasan yang ditemukan pada pelatihan paskibraka 2-6 Juli silam. Ke depan, kata Firman, pihaknya akan menempatkan personilnya untuk mengawasi pelaksanaan pelatihan. 

Firmansyah mengakui bahwa ada kekurangan fungsi kontrol dari pihaknya, yang menyebabkan kecolongan. Dia juga mengakui kalau secara umum pelaksanaan pelatihan itu di bawah pengawasan pihaknya. Untuk itu, dia berjanji akan mempertajam lagi fungsi kontrol itu dengan melibatkan elemen orangtua siswa dan organisasi berkompeten.

Dalam pertemuan, forum orangtua memang mengusulkan adanya institusi profesional yang ikut mengawasi pelaksanaan program pelatihan paskibraka. "Jadi tidak hanya orang dari PPI dan Disorda," kata juru bicara dari forum orangtua Paskibra Made Wiratma, di kesempatan yang sama.

Dalam pertemuan sendiri forum orangtua paskibra memberikan 12 butir rekomendasi untuk Disorda. Salah satunya pembenahan fungsi kontrol tadi, yang menurut mereka berjalan kurang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan Selasa malam (24/8) itu dihadiri sembilan orangtua dan berlangsung selama lebih dari lima jam. Saat jumpa media, lagi-lagi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Saefullah, tidak tampil di depan publik.

Made mengatakan, saat pertemuan dengan orangtua Saefullah sangat kooperatif dan tidak terkesan mengintervensi jalannya diskusi. "Yang pasti dia juga ingin pembenahan. Dan mendukung sanksi administrasi terhadap pelaku," kata Made.

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Ilustrasi. wikimedia.org
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.


Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Anna Sembiring, Petugas konservasi POLIN Museum of The History of Polish Jews. TEMPO/ L.R. Baskoro
Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.


Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Seorang warga Suku Dayak Landak menngoperasikan kameranya jelang ikuti Karnaval Katulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval Katulistiwa tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Agustus 2015 siang nanti. TEMPO/Subekti
Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.


HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

Sejumlah peserta bersaing ketat di lintasan balap kuda, agar dapat keluar sebagai juara di perlombaan Vesta Fillies' Handicap. Lingfield, Inggris, 13 Agustus 2015. Justin Setterfield/Getty Images
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.


Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.


Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Maria Felicia Gunawan berasal dari SMAK Penabur Gading Serpong, Provinsi Banten. Tempo/Aditia Noviansyah
Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.


Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Finalis Indonesian Idol asal Medan Di Muhammad Devirzha atau Virzha. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.


Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Seorang pengendara sepeda menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto Wijoyono, pria pemberani tersebut membuat heboh Nitizen di sejumlah sosial media. youtube.com
Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.


Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Jusuf Kalla. ANTARA/Ismar Patrizki
Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.


Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Pasukan Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.