TEMPO Interaktif, Cirebon - Sebuah gardu induk PLN yang berada Desa Pancalang, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan terbakar. Kebakaran itu sempat mematikan aliran listrik di sejumlah daerah di Kota Cirebon.
Berdasarkan pantauan, gardu induk berkekuatan 500 megavoltamper untuk memasok tenaga listrik Jawa dan Bali itu terbakar sekitar pukul 10.30 WIB. Gardu ini berfungsi sebagai penguat daya untuk memasok listrik ke daerah lain.
Walaupun sudah mengerahkan armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, serta PT Indocement, namun hingga berita ini diturunkan api belum bisa dipadamkan.
Akibat terbakarnya gardu induk tersebut, sempat mematikan aliran listrik di sejumlah daerah di Kota Cirebon. Seperti terjadi di Balaikota Cirebon, listrik sempat mati beberapa menit sebelum akhirnya menyala kembali. Juga di rumah warga di Jalan Kartini, Kota Cirebon. Listrik sempst mati sekitar 15 menit sebelum akhirnya menyala kembali.
Manajer APJ PLN Cirebon, Ahmad Dahlan, saat dikonfirmasi mengakui jika ada pemadaman listrik sebentar. "Cuma sebentar, sekarang sudah on lagi," katanya.
Menurut Ahmad Dahlan, pasokan listrik sudah dibantu dari Jawa Tengah. Mengenai pasokan listrik ke daerah lain, Ahmad Dahlan menjelaskan jika di Cirebon dan sekitarnya tidak terganggu, maka kemungkinan besar di daerah lain pun tidak terganggu.
Saat ditanyakan penyebab terbakarnya gardu listrik tersebut, Ahmad Dahlan mengungkapkan karena adanya trafo yang terbakar. "Hingga kini penyebab trafo terbakar tersebut masih kami selidiki. Kronologisnya sedang kami buat," katanya.
IVANSYAH