Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala Sekolah Negeri Dukung Protes Tenaga Honorer

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tegal - Sebanyak 27 kepala sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas negeri se-Kota Tegal mendukung protes sejumlah tenaga honorer yang batal mendapatkan kategori satu atau tak bisa diangkat secara langsung.

Dukungan itu dilakukan dengan cara mendatangi kantor Badan Kepegawaian Daerah setempat, Senin (30/8).

"Kami sama-sama menginginkan tenaga honorer yang selama ini mengabdi di sekolah bisa diangkat dengan cara menetapkan mereka dalam kategori satu," ujar juru bicara kepala sekolah negeri Kota Tegal yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 5, Rismono, saat mendatangi kantor BKD Kota Tegal.

Rismono menilai gagalnya sejumlah tenaga honorer yang mengabdi di sekolah merupakan kesalahan BKD dan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya. Ini juga membantah anggapan dari Pemkot Tegal bahwa tenaga honorer yang gagal tak dibiayai oleh Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

"Itu keliru karena selama ini mereka dapat tunjangan lembur dengan pembayaran setiap bulan dari APBD," ujar Rismono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang ada, terdapat 42 orang yang masuk kategori satu dari 229 tenaga honorer setelah ada aksi protes pada Selasa (24/8). Sisa yang ada tersebut diharapkan oleh kepala sekolah agar dinaikkan pada kategori satu untuk pengangkatan langung.

Wali Kota Tegal Ikmal Jaya saat dimintai konfirmasi mengaku tak akan mengakomodir keinginan kepala sekolah tersebut. Ia beralasan dana APBD yang diterima oleh tenaga honorer sifatnya tak rutin. "Itu hanya bantuan lembur, padahal seharusnya bantuan rutin yang diterima setiap bulan," katanya.

Menurut Ikmal, tuntutan kepala sekolah juga terlambat, karena berkas penetapan kategori sudah dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional dan Kementerian Aparatur Negara. "Itu dilakukan pada hari ini (30/8)," katanya.

EDI FAISOL
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.